Menelusuri Situs Megalith Pagar Alam: Jejak Misteri dan Sejarah Kuno di Sumatera Selatan

Menelusuri Situs Megalith Pagar Alam: Jejak Misteri dan Sejarah Kuno di Sumatera Selatan

Menelusuri Situs Megalith Pagar Alam: Jejak Misteri dan Sejarah Kuno di Sumatera Selatan-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Pagar Alam di Sumatera Selatan terkenal karena warisan megalitiknya yang mengesankan, dengan situs-situs batu kuno yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat prasejarah.

Situs Megalitik di Pagar Alam

Di Pagar Alam, terdapat berbagai situs megalitik yang tersebar di area hijau, memanfaatkan batu andesit dari perbukitan tropis untuk membuat struktur seperti arca, dolmen, dan menhir.

Situs-situs ini mencerminkan keterampilan teknis dan kekayaan budaya masyarakat kuno.

Penelitian mengidentifikasi sekitar 22 lokasi megalitik penting di daerah ini, masing-masing menyimpan artefak yang mengungkapkan aspek kehidupan masa lalu.

Kategori dan Makna Arca Megalitik

Arca-arca megalitik di Pagar Alam dibagi menjadi dua jenis utama: arca individu yang menggambarkan manusia atau hewan, dan arca yang menunjukkan interaksi antara manusia, hewan, atau keduanya.

Artefak ini tidak hanya menampilkan keterampilan artistik tetapi juga memberikan gambaran tentang kepercayaan dan struktur sosial masyarakat prasejarah.

Situs Batu Beghibu: Tempat Pemujaan dan Pemakaman

Salah satu situs penting adalah Batu Beghibu di Desa Tegur Wangi, yang diyakini sebagai lokasi pemukiman dan tempat pemujaan.

Situs ini masih dianggap sakral oleh masyarakat lokal. Upacara pemakaman di sini termasuk meletakkan sesaji di depan arca, dolmen, dan menhir, menampilkan kekayaan ritual dan penghormatan terhadap leluhur.

Perhiasan Beghibu dan Tradisi Kematian

Pada upacara kematian, masyarakat prasejarah Pagar Alam menggunakan perhiasan adat yang dikenal sebagai "beghibu," berupa anting-anting yang dihiasi berlian.

Perhiasan ini tidak hanya melambangkan penghormatan tetapi juga mencerminkan status sosial serta kompleksitas struktur sosial dan budaya pada masa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: