Sinopsis Drama Korea Welcome to Waikiki yang Bikin Ngakak!
Sinopsis Drama Korea Welcome to Waikiki yang Bikin Ngakak!-net-net
Namun, Lee Joon-ki tidak rela apabila Rebecca harus diambil dari dirinya. Meskipun Rebecca sering rewel mati di tengah jalan, Lee Joon-ki dengan setianya selalu memilih Rebecca ketimbang membeli mobil baru.
Selain hubungan Lee Joon-ki dan mobil kesayangannya yang begitu erat, di trailer ditayangkan cuplikan Ki-boong mencari tempat buang air besar. Matanya perih, sehingga dia tidak bisa melihat jelas yang disekitarnya.
Karena saking tidak tertahankan isi perutnya ingin segera keluar, Ki-boong tanpa ia sadari buang air besar di depan para wanita yang sedang berkemah. Para wanita itu pun kaget, untungnya Lee Joon-ki segera menyelamatkannya.
BACA JUGA:Drama Korea Be Melodramatic, Kisah Kehidupan Wanita Modern
Tidak Ada Hubungannya dengan Seri Pertama
Jika ingin menonton Welcome To Waikiki 2, ternyata tidak perlu untuk maraton musim pertama terlebih dahulu. Karena, cerita di musim kedua dan musim pertama adalah dua hal yang berbeda.
Kekhasan dari serial drakor Welcome To Waikiki adalah meskipun sebuah drakor bergenre komedi, akan tetapi bikin penonton belajar bahwa tidak boleh menyerah dalam meraih mimpi di kehidupan ini.
Itu tercermin dari usaha setiap karakter yang sangat fokus untuk membangun kariernya.
Sudah ingin nonton Welcome To Waikiki 2? Langsung aja nonton Welcome to Waikiki 2 di layanan streaming Vidio. Para K-drama lovers bisa mengakses drama komedi seru ini dengan gratis dan lengkap.
Baca juga berita:
Film Rumah Masa Depan, Perang Dingin Ibu Mertua dan Menantu
PAGARALAMPOS.COM- Sinopsis film Rumah Masa Depan ini akan memperlihatkan kualitas akting aktor tampan Fedi Nuril. Rumah Masa Depan ini memiliki sinopsis menarik, apalagi aktor tersebut beradu akting dengan Laura Basuki.
Dalam menghadirkan bintang berkualitas, semakin banyak orang yang penasaran dengan sinopsis film terbaru ini. Film layar lebar ini merupakan adaptasi dari novel dan judul sinetron yang pernah populer di tahun 1980-an.
Danial Rifki menjadi sutradara dari film yang diproduksi oleh rumah produksi ternama Max Pictures dan Mizan Production.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: