Penjaga Kantor DP2KBP3A Pagar Alam Ditemukan Tewas

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM – Seorang pria berusia 40 tahun berinisial H, warga Pagaralam, ditemukan meninggal dunia di salahsatu ruangan di lantai satu Kantor Dinas Pengendaloan Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pagaralam, Minggu (8/9).

Pria tersebut diketahui bekerja sebagai penjaga kantor tersebut, ditemukan dalam kondisi tubuh yang menghitam, dan diduga telah meninggal beberapa hari sebelumnya.

Menurut keterangan saksi Suranto (45), yang juga merupakan keluarga korban, pihak keluarga mulai khawatir setelah korban tidak memberikan kabar selama beberapa hari.

Suranto kemudian diminta untuk memeriksa kondisi korban di kantor tempatnya bekerja.

BACA JUGA:Kabar Terbaru Kasus Pencabulan Pelatih Tari Viral di X, IS Diamankan Satreskrim

Sekitar pukul 10.30 WIB, Suranto tiba di kantor dan mulai mencurigai adanya sesuatu yang salah ketika mencium bau busuk yang menyengat.

Pukul 11.00 WIB, Suranto terkejut saat menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa, dengan posisi tubuh miring disalah satu ruangan.

Segera setelah menemukan korban, Suranto keluar untuk meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Para saksi dari warga yang datang ke lokasi juga memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Dua Kolam Renang di Pagar Alam di Police Line Petugas, Gegara Pengunjung Tewas Tenggelam

BACA JUGA:Bocah Tewas di Kolam Renang Kembali Terjadi di Pagar Alam, Tenggelam di Kolam Dewasa

Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda SIk melalui Kabag Ops Polres Pagaralam, Kompol Herry Widodo SH, yang datang ke lokasi bersama tim kepolisian, mengungkapkan bahwa saat petugas tiba, korban sudah dalam posisi tidur miring dan tidak bernyawa.

“Setelah menerima laporan, personel Polres segera menuju lokasi untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara),” kata Kompol Herry Widodo.

Saat ini, penyebab kematian korban masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian juga menunggu hasil pemeriksaan resmi untuk menentukan penyebab pasti kematian korban.

Sumber: