Pasar Bitcoin Memasuki Fase Bear, Peluang Akumulasi atau Tanda Koreksi Lebih Dalam?

PAGARALAMPOS.COM – Kepala Penelitian CryptoQuant, Julio Moreno, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan fase bear baru yang sedang berlangsung di pasar Bitcoin. 

Dalam analisanya, Moreno mengindikasikan bahwa pasar mungkin sedang memasuki fase bearish yang menandakan penurunan harga Bitcoin yang lebih lanjut. 

Di sisi lain, beberapa analis lain melihat ini sebagai peluang untuk akumulasi. Mari kita telaah lebih dalam mengenai situasi ini dan level-level kunci yang perlu diperhatikan.

Pada 30 Agustus 2024, Julio Moreno memposting analisisnya di X, menggarisbawahi bahwa indikator siklus pasar Bitcoin, yang dikenal sebagai Bitcoin Bull-Bear Market Cycle Indicator, menunjukkan pasar berada dalam fase bear BTC. 

BACA JUGA:Analisis Terkini Fase Bear BTC dan Peluang Akumulasi di Pasar Bitcoin

Grafik yang disertakannya menunjukkan bahwa jika harga Bitcoin turun di bawah US$56.000, risiko koreksi yang lebih dalam akan meningkat. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran US$57.500 hingga US$57.800, memperkuat prediksi Moreno tentang fase bearish yang sedang berlangsung.

Bitcoin Bull-Bear Market Cycle Indicator adalah alat analisis penting yang digunakan untuk memetakan siklus pasar bullish (naik) dan bearish (turun) Bitcoin. 

Indikator ini memanfaatkan data seperti moving average, volume perdagangan, dan informasi on-chain untuk memperkirakan perubahan arah pasar. 

BACA JUGA:Pasar Bitcoin di Bawah Tekanan, Harapan dan Tantangan di Tengah Fluktuasi Harga

Pada fase bullish, indikator ini menunjukkan bahwa harga Bitcoin naik signifikan dalam jangka waktu panjang dengan optimisme pasar yang tinggi. 

Sebaliknya, pada fase bearish, harga Bitcoin mengalami penurunan yang berkepanjangan, sering kali disertai dengan sentimen pasar yang negatif.

Menurut Moreno, fase bear BTC yang saat ini terindikasi oleh grafik menunjukkan adanya potensi penurunan harga lebih lanjut jika harga Bitcoin menembus level US$56.000. 

Penurunan ini mungkin mengarah pada koreksi yang lebih besar, yang dapat menekan harga mendekati level MA-200 mingguan sekitar US$54.106. 

Sumber: