Dampak Token Unlock Terhadap Harga Kripto Fokus pada DYDX, LQTY, PENDLE, FET, dan OCEAN

Dampak Token Unlock Terhadap Harga Kripto Fokus pada DYDX, LQTY, PENDLE, FET, dan OCEAN

Dampak Token Unlock Terhadap Harga Kripto Fokus pada DYDX, LQTY, PENDLE, FET, dan OCEAN--

PAGARALAMPOS.COM – Dalam dunia kripto yang sangat dinamis, salah satu faktor penting yang mempengaruhi pergerakan harga token adalah fenomena token unlock. 

Token unlock mengacu pada pelepasan sejumlah token yang sebelumnya terkunci dan tidak dapat diperdagangkan ke pasar. 

Proses ini sering kali menyebabkan peningkatan suplai token yang beredar, yang bisa memicu tekanan jual dan koreksi harga.

Koreksi harga biasanya terjadi ketika investor awal atau anggota tim pengembang yang menerima alokasi token pasca-peluncuran menjual token mereka di pasar terbuka. 

BACA JUGA:Dampak Pemilu Presiden AS terhadap Pasar Kripto Menurut Pandangan Alex Krüger

Hal ini dilakukan untuk merealisasikan keuntungan atau mengamankan posisi mereka di tengah volatilitas pasar kripto. 

Oleh karena itu, memahami dan memantau jadwal token unlock menjadi sangat penting bagi investor untuk melindungi portofolio mereka dari potensi penurunan harga yang signifikan.

Berikut adalah lima token yang perlu diperhatikan oleh para investor dalam beberapa hari ke depan karena potensi dampak dari token unlock: DYDX, LQTY, PENDLE, FET, dan OCEAN.

1. dYdX (DYDX)

dYdX adalah token utama dalam ekosistem dYdX, sebuah platform DeFi yang mengkhususkan diri dalam trading derivatif. 

BACA JUGA:Pasar Kripto Menunggu Keputusan The Fed, Pemangkasan Suku Bunga Bisa Menjadi Pemicu Kenaikan Harga Bitcoin

Saat ini, harga token DYDX berada di $0.871 dengan kapitalisasi pasar sebesar $197.98 juta. Suplai beredar DYDX mencapai 227.29 juta token dari total pasokan maksimal 1 miliar token.

Token unlock yang akan datang akan melibatkan pelepasan token senilai $1.35 juta, yang setara dengan 0.68% dari suplai beredar saat ini. 

Emisi token baru yang diperkirakan akan terjadi dalam tujuh hari ke depan juga mencapai $1.35 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: