Jejak Kerajaan Kuno Terkuak: Arkeolog Temukan Peradaban Berusia 2.000 Tahun di Arab Saudi

Upaya pelestarian situs-situs bersejarah ini juga didorong oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, sebagai bagian dari strategi untuk mengembangkan sektor pariwisata.

Arab Saudi ingin mengurangi ketergantungan pada minyak dengan mempromosikan sektor pariwisata, terutama dengan memperkenalkan situs-situs warisan pra-Islam kepada dunia.

Wilayah Al Ula sendiri telah dibuka untuk umum sejak 2019 dan telah menjadi destinasi wisata populer.

Selain dikenal sebagai pusat peradaban kuno, Al Ula juga memiliki situs bersejarah seperti Madain Saleh, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Arab Saudi.

Situs ini dibangun oleh bangsa Nabatea yang juga membangun Petra, situs terkenal di Yordania.

Walaupun masih belum jelas apa yang menyebabkan hilangnya peradaban Dadan dan Lihyan, proyek penggalian yang sedang berlangsung bertujuan untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti kerajaan-kerajaan ini.

Menurut Abdulrahman Al-Sohaibani, arkeolog yang memimpin proyek ini, penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menjawab banyak pertanyaan yang masih tersisa tentang sejarah peradaban tersebut.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Bangunan Bersejarah di Lampung Spesial? Ini Panduan dan Informasinya!

BACA JUGA:Carahunge: Mengungkap Keajaiban dan Rahasia Situs Bebatuan Bersejarah di Armenia

BACA JUGA:Jejak Spiritual dan Sejarah: 5 Tempat Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi di Palestina

BACA JUGA:Candi Ngawen: Jejak Sejarah dan Keragaman Agama dalam Arsitektur Kuno

Sumber: