Candi Ngawen: Jejak Sejarah dan Keragaman Agama dalam Arsitektur Kuno
Candi Ngawen: Jejak Sejarah dan Keragaman Agama dalam Arsitektur Kuno-Foto: net-
Tiket masuk ke Candi Ngawen saat ini gratis, sesuai dengan kebijakan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah.
Perawatan rutin dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung.
Namun, candi ini masih kurang dikenal secara luas, sehingga diperlukan lebih banyak upaya promosi dan kegiatan untuk menarik pengunjung dari berbagai daerah.
Upaya Pelestarian dan Pengembangan
Pelestarian Candi Ngawen merupakan bagian penting dari menjaga warisan sejarah ini.
Pemugaran untuk Candi III dan V direncanakan untuk memastikan bahwa situs ini tetap terjaga. Dukungan pemerintah dan keterlibatan masyarakat lokal dalam perawatan candi sangat penting.
Potensi wisata candi ini dapat ditingkatkan dengan pengembangan fasilitas, promosi yang lebih luas, dan peningkatan aksesibilitas.
Pendidikan dan Kesadaran Budaya
Candi Ngawen juga memiliki nilai pendidikan yang tinggi. Program pendidikan dan kunjungan sekolah dapat meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan budaya lokal serta memperkuat rasa kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.
Sebagai kesimpulan, Candi Ngawen adalah lebih dari sekadar struktur batu di Magelang; ia adalah simbol kekayaan spiritual dan budaya yang mencerminkan harmoni antara berbagai agama dan budaya.
Upaya untuk melestarikan dan mempromosikan situs ini penting agar generasi mendatang dapat terus menikmati dan belajar dari warisan sejarah yang berharga ini.
BACA JUGA:Jejak Spiritual dan Sejarah: 5 Tempat Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi di Palestina
BACA JUGA:Romansa Kim Hye Yoon dan Byeon Woo Seok di Drama Time Walking On Memory
BACA JUGA:Menelusuri Keajaiban Sejarah Batu Kursi Raja Siallagan di Pulau Samosir: Empat Daya Tarik Utama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: