Film Nona Manis Sayange, Romansa Akram dan Sikka Berlatar Labuan Bajo
Film Nona Manis Sayange, Romansa Akram dan Sikka Berlatar Labuan Bajo-net-net
Tak tanggung-tanggung, mereka meminta tebusan dengan nominal fantastis mencapai Rp 2 miliar per orang. Karena mereka beranggapan, remaja hasil culikannya merupakan anak orang-orang kaya di Indonesia.
Sehingga menjadi sasaran empuk untuk mendapatkan uang banyak secara instan. Padahal sebenarnya, tidak juga. Namun, selama menunggu tebusan terkirim, rencana penculikan tersebut justru hancur berantakan.
Naasnya, kejadian penculikan tidak hanya membahayakan 6 remaja dari sekolahan elit. Namun juga membahayakan jiwa para penculiknya.
BACA JUGA:Sinopsis Series Nurut Apa Kata Mama, tentang Maraknya Kasus Penipuan Online
Dalam situasi genting, keenam remaja yang merupakan korban penculikan oknum tidak bertanggung jawab itu berusaha menyusun taktik.
Mereka tidak ingin pasrah, dan membiarkan nyawanya berakhir di tangan orang-orang jahat. Sialnya, setiap rencana yang mereka pilih tidak berjalan dengan mulus.
Setiap taktik yang mereka tentukan justru berisiko tinggi mempertaruhkan banyak hal.
Sinopsis 96 Jam menggambarkan bagaimana keenam remaja tersebut semakin kebingungan. Sementara waktu yang mereka miliki tidak banyak lagi.
BACA JUGA:Drama Korea The Elegant Empire, Balas Dendam dan Rahasia Kelam
Para Pemeran Film 96 Jam
Untuk mendapatkan tayangan terbaik, film 96 Jam menggaet sejumlah pemain muda berbakat.
Dengan kualitas akting yang tentunya tidak perlu penonton ragukan lagi. Adapun beberapa pemeran yang tergabung dalam film web series ini meliputi:
Bastian Steel
Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan aktor Bastian Steel. Mantan personil Coboy Junior tersebut berperan sebagai Emir.
Seorang remaja yang bekerja sebagai cleanings service di sebuah sekolahan elit sambil terus belajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: