Mengungkap Jejak Sejarah Akhir Abad ke-13: Kelahiran Majapahit dan Lamajang Tigang Juru

Mengungkap Jejak Sejarah Akhir Abad ke-13: Kelahiran Majapahit dan Lamajang Tigang Juru

Mengungkap Jejak Sejarah Akhir Abad ke-13: Kelahiran Majapahit dan Lamajang Tigang Juru-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM – Kerajaan Kutai Martapura, sering dikenal hanya sebagai Kerajaan Kutai, merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia.

Berdiri antara abad ke-1 dan ke-4 Masehi, kerajaan ini terletak di sekitar area penemuan prasasti Yupa di Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Nama "Kutai" diambil dari prasasti-prasasti kuno yang mencatat eksistensi kerajaan ini.

Meskipun mendapat pengaruh dari agama Hindu India, masyarakat Kutai berhasil mengintegrasikan unsur-unsur budaya lokal mereka ke dalam kehidupan sehari-hari.

Kehidupan Politik

Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga, yang diperkirakan adalah kepala suku lokal.

Kudungga digantikan oleh Asmawarman, yang dikenal sebagai Wamsakerta atau pendiri dinasti Hindu menurut prasasti Yupa.

Setelah Asmawarman, putranya, Raja Mulawarman, membawa kerajaan ke puncak kejayaannya dengan memperluas wilayah kekuasaan hingga mencakup seluruh Kalimantan Timur.

Kehidupan Ekonomi

Kerajaan Kutai terletak strategis di tepi Sungai Mahakam, yang mendukung aktivitas pertanian dan perdagangan.

Kerajaan ini terhubung dengan jalur perdagangan utama yang menghubungkan Selat Makassar, Filipina, dan China, memungkinkan masyarakat Kutai terlibat dalam perdagangan internasional.

Kesejahteraan ekonomi masyarakat Kutai didukung oleh hasil pertanian yang melimpah, perdagangan yang aktif, serta kegiatan beternak.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: