Mengenal Kain Ulos, Berikut Sejarah dan Fungsi Bagi Suku Batak

Mengenal Kain Ulos, Berikut Sejarah dan Fungsi Bagi Suku Batak

Foto : Kerajinan Kain Ulos--Bobobox.com


Foto : Kain Ulos--Bobobox.com

Sebagai kain khas, sudah tentu masyarakat suku Batak menggunakan kain ulos dalam berbagai acara adat mereka. Sebut saja tarian mencari jodoh (Gondang Naposo).

Pernikahan, tujuh bulanan (biasanya menggunakan jenis bintang maratur sunting), upacara menempati rumah baru, selendang untuk cucu yang baru lahir, dan acara adat Batak lainnya.

3. Acara Kedukaan

Dalam acara kedukaan, masyarakat biasanya mengenakan ulos sebagai selendang dan tali tali (penutup kepala).

Jenis yang dipakai biasanya adalah ulos bolean sunting, ulos padang ursa, ulos mangiring sunting, dan ulos pinahan lobu lobu.

BACA JUGA:Kisah Kerajaan Nagur: Mengupas Asal-usul Masyarakat Batak

4. Hadiah Pernikahan

Dalam perayaan acara pernikahan orang Batak, kain ulos bisa menjadi pilihan hadiah untuk pengantin.

Jenisnya adalah kain ulos ragi hotang yang juga bisa dimanfaatkan untuk parompa atau ikatan gendongan bayi.

5. Ciri Khas Gadis Batak

Kain ulos jenis ragi huting memiliki fungsi untuk menunjukkan ciri khas gadis Batak.

Mereka biasanya menggunakan ulos sebagai lilitan di dada. Selain itu, orang tua juga bisa mengenakannya saat sedang bepergian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: