Jejak Kaki Manusia Berusia 100 Ribu Tahun di Pantai Maroko: Petunjuk Kuno tentang Peradaban Homo Sapiens

PAGARALAMPOS.COM - Penemuan 85 jejak kaki Homo sapiens yang diperkirakan berusia sekitar 100 ribu tahun di pantai Larache, Maroko, merupakan yang tertua yang ditemukan di Afrika Utara.

Jejak kaki ini ditemukan di dekat pantai oleh tim arkeolog internasional dari Maroko, Spanyol, Prancis, dan Jerman.

Lokasinya terletak sekitar 90 kilometer selatan Tangier, di mana jejak-jejak tersebut diyakini ditinggalkan oleh sekelompok manusia modern, termasuk anak-anak.

Temuan ini berawal dari penelitian yang dipimpin oleh arkeolog Mouncef Sedrati pada Juni 2022.

Penelitian tersebut berfokus pada batuan besar di dekat garis pantai Maroko, dan timnya menemukan lekukan di tanah yang ternyata merupakan jejak kaki manusia dengan berbagai ukuran.

Sedrati, yang merupakan pakar dinamika pesisir dan geologi kelautan di University of Southern Brittany, Prancis, menjelaskan bahwa bentuk lekukan, termasuk tumit yang membulat dan jari kaki yang pendek, menunjukkan bahwa jejak tersebut milik Homo sapiens.

Variasi ukuran kaki mengindikasikan kehadiran orang dewasa dan anak-anak, yang mungkin berjalan bersama menuju air, menjadikan situs tersebut sebagai jalan setapak.

Penemuan ini merupakan yang pertama kali di Afrika Utara dan Mediterania selatan.

Namun, temuan tersebut menghadapi risiko erosi pantai yang dapat mengancam kelestariannya.

BACA JUGA:Situs Paleolitikum Terungkap: Arkeolog Temukan Peralatan Batu Berusia Ribuan Tahun

BACA JUGA:Eksplorasi Situs Majapahit di Mojokerto: Penemuan Penting oleh Tim Arkeolog

BACA JUGA:Kuil Suci Yahudi Dihancurkan Nazi, Sekarang Ditemukan Arkeolog

BACA JUGA:Kota Kuno Suku Maya Ditemukan di Hutan Meksiko, Begini Analisa Arkeolog

Sumber: