Apa Langkah Kemenparekraf dalam Pengembangan Wisata B3? Inilah Pendampingan yang Diberikan!

Apa Langkah Kemenparekraf dalam Pengembangan Wisata B3? Inilah Pendampingan yang Diberikan!

Kemenparekraf mendampingi penyusunan paket wisata Bali Utara Barat dan Banyuwangi untuk pengembangan pariwisata,-Kolase by Pagaralampos.com-net

BACA JUGA:Masyarakat Pagaralam Berperan Aktif dalam Giat Pariwisata, Pagaralam Optimis Raih Juara I ADWI 2024

Dengan dukungan teknologi dan pemasaran digital, promosi paket wisata ini diharapkan dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk pola perjalanan wisatawan baru, di mana wisatawan tidak lagi hanya terpusat di satu area, tetapi tersebar merata di seluruh Bali dan wilayah Banyuwangi.

Ini akan mendukung pencapaian target wisatawan nusantara pada tahun 2024, serta berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional dan pembukaan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kolaborasi, Inovasi, dan Adaptasi untuk Pertumbuhan Pariwisata

BACA JUGA:Menengok 7 Alasan Wisata Bali Sangat Dikenal, Salahsatunya Keindahan Budayanya

Kegiatan pendampingan penyusunan paket wisata ini merupakan bagian dari komitmen Kemenparekraf/Baparekraf untuk terus mendorong pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi dalam mengembangkan produk wisata yang berkualitas.

Dalam jangka panjang, upaya ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Menurut Menparekraf Sandiaga, paket wisata B3 ini tidak hanya berfokus pada destinasi alam, tetapi juga mencakup pengalaman budaya dan kuliner khas dari setiap daerah yang disertakan.

Dengan demikian, wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan autentik saat mengunjungi destinasi-destinasi ini.

BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Uno Tingkatkan Pengawasan Agar Citra Pariwisata Bali Tetap Terjaga

Dalam kegiatan tersebut, turut diadakan agenda Ngopi Pintar (Ngobrol Bareng Pelaku Industri Pariwisata Nusantara) dan mini tabletop, yang diikuti oleh 40 peserta, termasuk 30 sellers dari Kabupaten Jembrana dan 10 buyers dari Denpasar, Badung, Buleleng, dan Banyuwangi.

Forum ini memberikan kesempatan bagi para pelaku industri pariwisata untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan bisnis mereka.

Dukungan dari Pemerintah Daerah dan Pelaku Industri

Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, serta Sekretaris Daerah Jembrana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: