Apa Langkah Kemenparekraf untuk Mengembalikan Pasar Seni Ubud? Simak Penjelasannya!

Apa Langkah Kemenparekraf untuk Mengembalikan Pasar Seni Ubud? Simak Penjelasannya!

Pasar Seni Ubud-Kolase by pagaralampos.com-Net

Tidak hanya pemerintah, pelaku industri pariwisata juga turut merasakan dampak dari kebakaran ini. 

Bagus Sudibya, anggota Dewan Pembina Asita dan Bali Tourism Board serta anggota Indonesia In Bound Tour Operator Association (IINTOA), menyampaikan bahwa Pasar Seni Ubud merupakan salah satu daya tarik utama bagi wisatawan, terutama mereka yang berasal dari Eropa, Amerika, Jepang, dan China. 

Banyak wisatawan tertarik dengan keunikan budaya dan seni yang ditawarkan di Ubud, termasuk pasar seni yang menjadi pusat kegiatan berbelanja barang-barang kesenian dan produk lokal.

Bagus menambahkan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Ubud biasanya memiliki length of stay yang panjang dan pengeluaran yang cukup besar, sekitar 149 hingga 200 USD per hari. 

BACA JUGA:Pantai Marina Lampung: Pesona Alam yang Memikat untuk Liburan Tak Terlupakan

Oleh karena itu, kebakaran Pasar Seni Ubud membawa dampak ekonomi yang cukup signifikan, tidak hanya bagi para pedagang, tetapi juga bagi seluruh ekosistem pariwisata di Ubud.

Sebagai biro perjalanan, Bagus dan rekan-rekannya sering membawa tamu-tamu mereka untuk berbelanja di Pasar Seni Ubud, baik untuk membeli oleh-oleh, bahan makanan, maupun produk ekonomi kreatif lainnya. 

Oleh karena itu, Bagus berharap agar proses pemulihan Pasar Seni Ubud dapat berjalan cepat dan pasar ini bisa segera beroperasi kembali.

Harapan dan Langkah ke Depan

BACA JUGA:Destinasi Liburan Tepi Laut: 7 Pantai Terbaik di Lampung yang Mengagumkan

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Pasar Seni Ubud dapat segera pulih dan kembali menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bali. 

Nia Niscaya menyampaikan harapannya agar pemulihan pasar ini dapat berjalan dengan cepat dan efektif, sehingga para pelaku UMKM dapat segera beraktivitas kembali, dan wisatawan dapat kembali menikmati pengalaman berbelanja di pasar seni yang ikonik ini.

Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga fasilitas publik, terutama yang menjadi bagian dari sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. 

Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, diharapkan Ubud dapat segera bangkit dari musibah ini dan terus menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian dunia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: