Apa Langkah Kemenparekraf untuk Mengembalikan Pasar Seni Ubud? Simak Penjelasannya!

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, I Wayan Gede Sedana Putra, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di siang hari dan merusak sebagian besar area pasar pagi. 

Para pedagang yang biasanya beroperasi dari pagi hingga pukul 10 pagi, kini kehilangan tempat untuk menjalankan bisnis mereka. 

Lebih lanjut, Wayan menyampaikan bahwa pemerintah setempat tengah fokus untuk merelokasi para pedagang yang terdampak kebakaran ini.

Pasar Seni Ubud menjadi pusat kuliner, kerajinan tangan, dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya yang menghidupi lebih dari 1.000 pedagang. 

BACA JUGA:Melihat Pesona Pulau Dewata, Jejak Sejarah dan Pesona Wisata Bali

Oleh karena itu, relokasi para pedagang ini menjadi prioritas utama pemerintah untuk memastikan mereka dapat terus menjalankan usaha mereka sembari menunggu proses renovasi pasar.

Langkah Pemulihan dan Dukungan dari Pemerintah

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memulai proses renovasi Pasar Seni Ubud. 

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memberikan bantuan permodalan kepada pedagang yang terdampak agar mereka dapat memulai kembali usaha mereka setelah kebakaran.

BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tahu, Menengok 7 Alasan Wisata Bali! Ternyata Menyimpan Ini

Selain upaya renovasi fisik, pemerintah juga berusaha untuk mengelola krisis ini dengan transparansi. 

Informasi terkait penyebab kebakaran dan dampaknya akan terus disampaikan secara terbuka melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial. 

Hal ini diharapkan dapat membantu menjaga kepercayaan masyarakat dan wisatawan terhadap keamanan serta keberlanjutan Pasar Seni Ubud sebagai destinasi wisata.

Dukungan dari Pelaku Industri Pariwisata

BACA JUGA:7 Pantai di Lampung yang Punya Keindahan Memukau, Cocok Untuk Healing Bareng Teman

Sumber: