Film 200 Pounds Beauty, Bentuk Kritik Sosial akan Beauty Privilege

3. Batman & Robin

Batman & Robin, menceritakan petualangan Batman dan Robin saat melawan musuh yang berbahaya, Mr. Freeze dan Poison Ivy.

Dalam aksinya, Batman dan Robin dibantu oleh Batgirl untuk menyelamatkan Gotham City dari kehancuran. Seharusnya, film yang menampilkan tiga superhero ini bisa laris di pasar.

Tapi sayang, film ini gagal karena penulisan naskahnya dinilai buruk, sehingga dialog antar pemain terkesan kaku dan tidak natural, serta dipenuhi dengan humor yang receh.

Untuk masalah visual, film ini juga dinilai terlalu berlebihan menggunakan palet warna yang cerah dan mencolok.

BACA JUGA:Sinopsis Film After Met You, Mengulas Luka Batin Anak Remaja

4. Nick Fury: Agent of S.H.I.E.L.D.

Nick Fury: Agent of S.H.I.E.L.D. adalah film TV tahun 1998 yang mengisahkan petualangan Nick Fury, agen rahasia yang bertugas melindungi dunia dari ancaman global.

Film yang seharusnya bagus ini dinilai buruk oleh penonton karena berbagai alasan. Mulai dari naskah dan dialog lemah, efek visual yang buruk, dan akting pemeran utama yang kurang meyakinkan.

Hal itu sangat wajar. Sebab, film ini memiliki anggaran yang terbatas, sehingga kualitas keseluruhannya terlihat ketinggalan zaman dan tampak murahan.

BACA JUGA:Film Run Rabbit Run, Dokter yang Menghadapi Hantu dari Masa Lalu

5. The Crow: Wicked Prayer

The Crow: Wicked Prayer, adalah film aksi yang mengikuti kisah Jimmy Cuervo, seorang mantan narapidana yang dibangkitkan dari kematian oleh kekuatan burung gagak.

Film ini seharusnya cukup menarik, karena karakter utamanya memiliki kemampuan yang luar biasa. Tapi sayang, penulisan naskah film ini dinilai kurang matang, sehingga narasi yang disampaikan oleh pemain sulit dipahami.

Selain karena itu, akting para pemain hingga kualitas produksi yang buruk, membuat film ini tidak direkomendasikan untuk ditonton oleh penikmat superhero.

Sumber: