Potret Ranah Sindang Merdika: Memahami Sejarah dan Identitas Tanah Besemah

--

PAGARALAMPOS.COM – Kota Pagaralam, yang berada di Sumatera Selatan, adalah permata yang tersembunyi, menawarkan pemandangan alam yang luar biasa sekaligus kekayaan budaya yang mendalam.

Sebagai salah satu tempat asal suku Besemah, kota ini menjadi pusat pelestarian budaya yang kaya dan beragam.

Dikelilingi oleh pegunungan yang megah dan lembah-lembah yang subur, Pagaralam menarik minat baik para pecinta alam maupun mereka yang tertarik pada kekayaan budaya lokal.

Secara geografis, Kota Pagaralam berada di koordinat 4° Lintang Selatan dan 103° Bujur Timur, dengan luas wilayah sekitar 63.366 hektar.

Terletak sekitar 298 kilometer dari Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, dan 60 kilometer dari ibu kota Kabupaten Lahat serta Kabupaten Manna di Provinsi Bengkulu.

Pagaralam terdiri dari lima kecamatan: Pagaralam Utara, Pagaralam Selatan, Dempo Utara, Dempo Selatan, dan Dempo Tengah.

Wilayah administratif Kota Pagaralam berbatasan dengan beberapa wilayah lainnya, seperti Kecamatan Pulau Pinang dan Pajar Bulan di Kabupaten Lahat, serta Kecamatan Tanjung Sakti di bagian selatan. 

Di bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Jarai, dan di timur dengan Kecamatan Kota Agung.

Kota Pagaralam didominasi oleh perbukitan dengan ketinggian yang bervariasi antara 100 hingga 1000 meter di atas permukaan laut. 

Sebagian besar wilayahnya terletak di lereng Gunung Dempo, yang mencapai ketinggian 3.159 meter di atas permukaan laut.

Kondisi geografis ini menghasilkan iklim yang sejuk, dengan suhu malam hari rata-rata sekitar 14 derajat Celsius dan suhu siang hari mencapai 34 derajat Celsius, menjadikannya tempat yang nyaman untuk dihuni dan dikunjungi.

Selain keindahan geografisnya, Pagaralam juga kaya akan sumber daya alam. 

Tanah yang subur menjadikan kota ini sebagai pusat pertanian dan kegiatan agrikultural.

Sumber: