Penurunan Terbaru Bitcoin Picu Spekulasi, Apakah Tren Bullish Akan Kembali?
Penurunan Terbaru Bitcoin Picu Spekulasi, Apakah Tren Bullish Akan Kembali?--
PAGARALAMPOS.COM - Penurunan harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini telah memicu diskusi di kalangan komunitas kripto mengenai potensi pergerakan harga di masa mendatang.
Penurunan ini menandai local low ketiga di tahun 2024, menambah ketidakpastian di pasar yang terus berfluktuasi.
Pada akhir pekan, analisis dari CryptoQuant menunjukkan adanya tren bullish pada indikator Network Value to Transaction Golden Cross (NVT-GC).
Indikator ini, yang mirip dengan Bollinger Bands, mengukur volatilitas pasar dengan membandingkan kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap nilai transaksi dalam jangka waktu tertentu.
BACA JUGA:Prediksi Altcoin Season, Pola Konsisten dalam Pasar Kripto
Tren ini dianggap sebagai pertanda bahwa kenaikan harga mungkin segera terjadi, meskipun pasar kripto terkenal dengan pergerakan harga yang tidak dapat diprediksi.
Sinyal Campuran di Pasar
Menurut laporan Cryptopolitan, dalam beberapa minggu terakhir, Bitcoin mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Beberapa analis memperingatkan potensi penurunan lebih lanjut pada pasangan BTC/USD, terutama karena munculnya pola death cross pada moving average (MA).
Pola ini biasanya terjadi ketika MA jangka pendek menyilang ke bawah MA jangka panjang, yang sering kali dianggap sebagai tanda tren bearish.
BACA JUGA:Dampak Token Unlock Terhadap Harga Kripto Fokus pada DYDX, LQTY, PENDLE, FET, dan OCEAN
Namun, meskipun ada kekhawatiran tentang potensi penurunan harga, beberapa indikator tetap memberikan harapan.
NVT-GC, yang secara khusus membandingkan nilai NVT jangka panjang dan jangka pendek, menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin berada di area local low lainnya.
Menurut Burakkesmeci, seorang kontributor di CryptoQuant, indikator ini telah menandai tiga zona local bottom di tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: