Mengenal Sejarah Uang Logam: Kelebihan, Kekurangan, dan Fakta Menariknya

Proses pembuatan koin yang kompleks dan penggunaan bahan dasar yang khusus menjadikannya sulit untuk dipalsukan.

Koin juga sangat berguna untuk transaksi dengan nominal kecil, seperti di mesin penjual otomatis atau untuk kembalian di toko-toko kecil.

Kualitas bahan yang terjaga memastikan koin tetap dalam kondisi baik meskipun sering digunakan.

Suara khas yang dihasilkan koin saat dijatuhkan dan bobotnya yang lebih berat juga memudahkan pemiliknya untuk mendeteksi keberadaannya.

Kekurangan Uang Logam: Berat dan Kurang Praktis

Di era modern, koin menghadapi beberapa kekurangan yang mengurangi kepraktisannya.

Bobot koin yang lebih berat dibandingkan uang kertas membuatnya kurang nyaman untuk dibawa dalam jumlah besar, terutama untuk transaksi yang melibatkan banyak koin.

Biaya produksi koin juga lebih tinggi dibandingkan uang kertas karena memerlukan bahan logam dan teknologi khusus. 

Koin juga dianggap kurang praktis karena ukurannya yang kecil dan beratnya yang dapat merepotkan jika dibawa dalam jumlah banyak.

Uang Logam dalam Perekonomian Modern

Meski penggunaannya menurun dalam transaksi sehari-hari, koin tetap penting dalam perekonomian modern.

Koin digunakan dalam mesin penjual otomatis, pembayaran parkir, ongkos transportasi umum, dan transaksi kecil lainnya. Di beberapa negara, koin juga menjadi barang koleksi dengan nilai historis dan ekonomi yang signifikan.

Secara keseluruhan, meskipun uang logam sering digantikan oleh uang kertas dan pembayaran digital, koin tetap memegang peranan penting dalam sistem ekonomi kita.

Kelebihannya dalam hal ketahanan, keamanan, dan kegunaannya untuk transaksi kecil membuatnya tetap relevan, meskipun ada beberapa kekurangan yang harus diatasi. Dengan sejarah panjang dan peranannya yang terus ada, uang logam tetap menjadi simbol penting dalam evolusi ekonomi manusia.

Sumber: