Menelusuri Sejarah Jembatan Suramadu: Memiliki Desain yang Unik dan Ikon Kebanggan Indonesia!

Menelusuri Sejarah Jembatan Suramadu: Memiliki Desain yang Unik dan Ikon Kebanggan Indonesia!

Menelusuri Sejarah Jembatan Suramadu: Memiliki Desain yang Unik dan Ikon Kebanggan Indonesia!-foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Kita pasti telah tidak asing lagi dengan Jembatan Suramadu. Tahukah kawan jika Jembatan yang menghubungkan kota Surabaya dengan Pulau Madura ini ialah Jembatan terpanjang di Indonesia lho!

Nama Suramadu itu sendiri diambil berasal istilah Surabaya dan Madura, jembatan ini mempunyai panjang 5438m, lebar 30m, dan tinggi 146m, yg dibangun untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Pulau Madura.

Lantas, ada cerita apa saja di kembali pembangunan Jembatan Suramadu dan apa latar belakangnya? yuk! kawan kita simak yang di bawah ini.

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu

BACA JUGA:Sejarah Benteng Speelwijk: Saksi Kejayaan Kesultanan Banten, Peninggalan Paling Bersejarah di Indonesia!

Pembangunan jembatan Suramadu digagas pertama kali sang Prof. Sedyatmo yang dikenal pula menjadi pencipta konstruksi Cakar Ayam.

Serta sistem pondasi ini sudah dipatenkan oleh 40 negara, beberapa pada antaranya ialah Jepang, Jerman, Korea Selatan, hingga Amerika serikat.

Idenya buat membangun jembatan ini pertama kali dicetuskan di era Presiden Soekarno pada tahun 1960-an, dilatarbelakangi oleh tidak adanya akses pembangunan di Madura yang menyebabkan masyarakat di pulau garam sedikit tertinggal berasal daerah Jawa Timur lainnya.

Setelah melalui proses perancangan dan uji coba selama 2 tahun, idenya ini baru menerima persetujuan sang Presiden Soeharto yg diseriusi dengan melibatkan delegasi Jepang oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

BACA JUGA:Sejarah Tugu Lilin di Solo: Mempunyai Makna Bangunan dan Filosofi yang Menarik!

Namun, sebelum idenya terwujud sayangnya dia wafat pada tahun 1984 serta proyek pembangunan ini nantinya digantikan sang B.J Habibie pada tahun 1986.  

Proses pembangunannya pun tidak luput asal aneka macam macam tantangan, khususnya mirip yg terjadi di tahun 1997-1998 silam.

Dimana terjadi krisis moneter yang menghasilkan pembangunan jembatan menjadi terancam batal, tapi pemerintah Jawa Timur bersikeras supaya pembangunan jembatan permanen dilaksanakan.

Lalu, pada tahun 2003 melalui keputusan presiden pembangunan Jembatan Suramadu balik dilanjutkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: