Dari Kerajaan Sriwijaya hingga Pulo Kemaro, Inilah Sejarah Menarik di Sumatera Selatan!

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II terletak di kompleks Benteng Kuto Besak, dan menjadi tempat penyimpanan berbagai benda bersejarah yang berkaitan dengan Kesultanan Palembang Darussalam.

Museum ini menyimpan berbagai artefak, seperti senjata tradisional, peralatan rumah tangga, hingga pakaian adat.

Nama museum ini diambil dari Sultan Mahmud Badaruddin II, seorang sultan yang terkenal karena perjuangannya melawan Belanda pada awal abad ke-19. 

Melalui museum ini, pengunjung dapat mengenal lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Palembang.

BACA JUGA:Kehebatan Pedang Samurai Jepang, Inilah 7 Senjata Legendaris yang Mengubah Sejarah!

6. Pulo Kemaro

Pulo Kemaro adalah sebuah pulau kecil di tengah Sungai Musi yang menyimpan legenda cinta tragis antara Siti Fatimah, putri raja Palembang, dan Tan Bun An, seorang saudagar Tionghoa. Legenda ini mencerminkan hubungan erat antara budaya Melayu dan Tionghoa di Palembang. 

Di pulau ini, terdapat pagoda dan kuil yang sering dikunjungi oleh warga keturunan Tionghoa, terutama saat perayaan Cap Go Meh.

Pulo Kemaro menjadi tempat wisata religi dan budaya yang menarik, dengan pemandangan Sungai Musi yang mempesona.

BACA JUGA:Kisah Ratu Shima, Menghadapi Ancaman dan Mempertahankan Kalingga dari Ancaman Sriwijaya

7. Rumah Limas

Rumah Limas adalah rumah tradisional khas Sumatera Selatan yang memiliki arsitektur unik dengan atap berbentuk limas. 

Rumah ini terbuat dari kayu dan dibangun tanpa menggunakan paku, melainkan dengan sistem pasak. 

Rumah Limas tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga mencerminkan status sosial pemiliknya. 

Semakin tinggi pangkat dan kekayaan seseorang, semakin besar dan megah pula Rumah Limas yang dimilikinya. 

Sumber: