Mengungkap Sejarah Pabrik Gula Comal Baru, Dari Masa Keemasan Hingga Runtuhnya Industri

Mengungkap Sejarah Pabrik Gula Comal Baru, Dari Masa Keemasan Hingga Runtuhnya Industri

Mengungkap Sejarah Pabrik Gula Comal Baru, Dari Masa Keemasan Hingga Runtuhnya Industri--

PAGARALAMPOS.COM - Terletak di Plandongan Satu, Losari, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Pabrik Gula (PG) Comal Baru merupakan saksi bisu dari era kejayaan industri gula di Indonesia. 

Pabrik ini tidak hanya menjadi bagian dari sejarah lokal, tetapi juga mencerminkan perjalanan panjang industri gula di Pulau Jawa yang penuh liku.

Sejarah Singkat Pabrik Gula Comal Baru

Pabrik Gula Comal Baru didirikan pada tahun 1857 oleh Oost-Indische Maatschappij van Administratie en Lijfrente, sebuah perusahaan besar yang berbasis di Batavia (sekarang Jakarta). 

Pendirian pabrik ini bertepatan dengan masa-masa ketika produksi gula di Hindia Belanda (Indonesia) sedang berada di puncak kejayaannya. 

BACA JUGA:Cikal Bakal Palembang di Bukit Siguntang, Ada Sejarah Agama Sriwijaya

Pabrik ini menjadi salah satu dari banyak pabrik gula yang tersebar di Pulau Jawa, yang kala itu menjadi pusat penghasil gula terbesar di dunia.

Pada tahun 1872, PG Comal dibeli oleh John Frederick Joan Theodoor van Der Wijk, seorang konglomerat Belanda yang masih muda. 

Namun, kisah Van Der Wijk dengan pabrik ini tak berlangsung lama. 

Dalam usianya yang masih muda, dan belum menikah, Van Der Wijk meninggal dunia pada Desember 1874, hanya dua tahun setelah ia mengambil alih pabrik tersebut. 

BACA JUGA:Monumen Sejarah di Sindangkasih, Mengenang Pertempuran Bersejarah 7 Agustus 1947

Setelah kepergiannya, perusahaan ini dikelola oleh ketiga saudaranya.

Untuk memastikan kelangsungan dan perkembangan pabrik, saudara-saudara Van Der Wijk menunjuk Samuel Cornelis van Mussenbroeek sebagai administrator (kepala pabrik) di PG Comal Baru. 

Di bawah kendali Van Mussenbroeek, pabrik gula ini berhasil berkembang pesat dan menjadi salah satu pabrik gula terkemuka di wilayahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: