Bulying Termasuk Tindak Kejahatan, Ini Upaya SMK Muhammadiyah Kota Pagaralam dalam Mencegah Bullying

Bulying Termasuk Tindak Kejahatan, Ini Upaya SMK Muhammadiyah Kota Pagaralam dalam Mencegah Bullying

Bulying Termasuk Tindak Kejahatan, Ini Upaya SMK Muhammadiyah Kota Pagaralam dalam Mencegah Bullying-foto: net-

Kebijakan ini mencakup sanksi bagi pelaku bullying serta perlindungan bagi korban.

Guru-guru juga rutin mengingatkan siswa tentang kebijakan ini dalam berbagai kesempatan.

Pelibatan Siswa: Selain mengedukasi, sekolah juga melibatkan siswa dalam upaya pencegahan bullying.

Siswa diajak untuk menjadi agen perubahan dengan mendukung teman-teman yang menjadi korban dan melaporkan tindakan bullying yang mereka saksikan.

Perspektif Guru dan Siswa

Ayu Natalia menuturkan bahwa himbauan dari para guru di SMK Muhammadiyah Kota Pagaralam untuk menghentikan bullying merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung.

“Dengan melakukan sosialisasi, menyediakan saluran pelaporan, menerapkan kebijakan yang jelas, dan melibatkan pelajar secara aktif, sekolah ini berupaya untuk mengatasi dan mencegah bullying. Melalui upaya bersama ini, diharapkan para pelajar dapat merasa lebih aman dan nyaman di sekolah, serta tumbuh menjadi individu yang penuh empati dan saling menghormati,” ujarnya.

Salah satu siswa, Dini Andriani, mengungkapkan rasa syukurnya atas langkah-langkah yang diambil sekolah.

“Saya merasa lebih aman dan percaya diri di sekolah karena tahu bahwa guru-guru kami peduli dan siap membantu jika ada masalah bullying. Kami juga diajak untuk saling mendukung dan tidak membiarkan teman-teman kita mengalami bullying,” katanya.

Tantangan dan Harapan

Meskipun SMK Muhammadiyah telah mengambil langkah-langkah signifikan dalam menangani bullying, tantangan masih tetap ada.

Mengubah budaya dan perilaku siswa memerlukan waktu dan usaha yang konsisten. Namun, dengan komitmen dari seluruh komunitas sekolah, diharapkan perubahan positif dapat terwujud.

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kota Pagaralam, Bapak Ahmad Yusuf, menyatakan optimismenya terhadap upaya ini.

“Kami percaya bahwa dengan kerjasama antara guru, siswa, dan orang tua, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying. Kami juga terus berupaya untuk meningkatkan program dan kebijakan anti-bullying agar lebih efektif,” ungkapnya.

Penutup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: