Subsidi Motor Listrik Pemerintah, Apakah Masih Tepat Sasaran? Begini Penjelasannya!
Motor Listrik yang disubsidi oleh Pemerintah-foto: net-
BACA JUGA:Honda CR-V 2010 Bekas, Pilihan SUV Keluarga Tepat dengan Harga Terjangkau, Segini Harganya!
Fenomena Sepeda Listrik vs. Motor Listrik
Satu fenomena yang mencolok di masyarakat adalah maraknya penggunaan sepeda listrik daripada motor listrik.
Agus mencatat bahwa perbedaan antara sepeda listrik dan motor listrik sering kali hanya terletak pada pedal yang dilepas, sementara kapasitas baterai tetap menjadi masalah utama.
"Baterai adalah kelemahan utama motor listrik saat ini. Hal ini menghambat perkembangan motor listrik yang lebih baik dan lebih efisien."
BACA JUGA:Kampung Kapitan Palembang, Jejak Pertama Keturunan Tionghoa
Peningkatan popularitas sepeda listrik, yang sering kali lebih terjangkau dan memiliki performa yang lebih baik dengan baterai yang lebih efisien, dapat mengalihkan perhatian dari motor listrik yang sebenarnya memerlukan inovasi lebih lanjut.
Potensi Pasar Motor Listrik di Indonesia
Di balik kritik ini, Agus Purwadi juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai pasar sepeda motor.
Dengan menjadi pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia, Indonesia seharusnya dapat memanfaatkan peluang ini untuk menjadi pemain utama dalam industri motor listrik global.
BACA JUGA:Apa Saja Lowongan yang Dibuka Pertamina di Tahun 2024? Simak Disini Peluang dan Cara Daftarnya!
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor di Indonesia pada 2023 mencapai 6,2 juta unit, sebagian besar berasal dari merek Jepang yang belum fokus pada motor listrik.
"Kita berada di posisi yang sangat strategis untuk memimpin tidak hanya di ASEAN tetapi juga secara global dalam industri motor listrik," kata Agus.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Dalam menghadapi tantangan ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki efektivitas subsidi motor listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: