Menghindari Politik Uang, Ini Pesan Penting Kapolres Pagar Alam Untuk Masyarakat Jelang Pilkada 2024!

Menghindari Politik Uang, Ini Pesan Penting Kapolres Pagar Alam Untuk Masyarakat Jelang Pilkada 2024!

Menghindari Politik Uang, Ini Pesan Penting Kapolres Pagar Alam Untuk Masyarakat Jelang Pilkada 2024!--

PAGARALAMPOS.COM - Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kapolres Pagar Alam, Erwin Aras Genda, S.Ik, bersama Kapolsek Dempo Utara, AKP Efriansi SH, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pagar Wangi, Aiptu N. Lanang, telah melakukan langkah preventif yang penting untuk memastikan integritas dan kejujuran proses pemilihan.

Dalam upaya menciptakan Pilkada yang bersih dan damai, mereka secara aktif mengingatkan warga untuk menjauhi politik uang dan tidak terjebak dalam praktik yang dapat merusak demokrasi.

Mendorong Kesadaran Masyarakat

Aiptu N. Lanang, sebagai perwakilan dari kepolisian yang terlibat langsung dalam pembinaan masyarakat, mengungkapkan pesan pentingnya kepada publik.

BACA JUGA:Harga Kopi Naik, Kesejahteraan Petani Meningkat, Bank SumselBabel Edukasi Petani Kopi Tentang Hal Ini!

Dalam sebuah pernyataan, ia menegaskan komitmen untuk menjaga proses Pilkada yang adil dan bersih dari pengaruh politik uang.

"Kami mengimbau kepada warga untuk tidak terlibat dalam praktik politik uang," ujar Aiptu N. Lanang.

Politik uang, yang dikenal sebagai praktik suap atau pemberian uang untuk mempengaruhi pilihan pemilih, sering kali menjadi masalah besar dalam pemilihan umum.

Praktik ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

BACA JUGA:Sejarah Hubungan Turki Usmani Usmani di Masa Perjuangan Indonesia

Dengan adanya himbauan dari pihak berwenang seperti Aiptu N. Lanang, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dampak negatif dari politik uang dan memilih dengan hati nurani mereka.

Menanggapi Berita Hoax

Selain mengingatkan untuk menjauhi politik uang, Aiptu N. Lanang juga mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap berita hoax yang sering kali beredar menjelang pemilihan. 

Berita hoax atau informasi yang salah dapat mempengaruhi persepsi masyarakat dan merusak reputasi calon yang bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: