Mengungkap Situs Kumitir: 7 Fakta Menarik tentang Jejak Sejarah Kerajaan Majapahit

Mengungkap Situs Kumitir: 7 Fakta Menarik tentang Jejak Sejarah Kerajaan Majapahit

Mengungkap Situs Kumitir: 7 Fakta Menarik tentang Jejak Sejarah Kerajaan Majapahit-Foto: net-

7. Dimensi Situs Kumitir 

Situs Kumitir mencakup area sekitar 6 hektar dengan panjang 318 meter dan lebar 197 meter, berorientasi dari barat ke timur.

Situs Kumitir di Mojokerto, Jawa Timur, menyimpan banyak informasi berharga tentang sejarah Kerajaan Majapahit. Temuan-temuan seperti struktur bangunan kuno, pecahan genting, keramik, serta kerangka manusia menunjukkan situs ini memiliki nilai sejarah yang signifikan. Dengan luas sekitar 6 hektar, situs ini merupakan salah satu lokasi purbakala penting yang patut dipelajari lebih lanjut. Dukungan dari berbagai naskah kuno menambah pentingnya situs ini dalam sejarah Jawa Timur dan Kerajaan Majapahit.

- Wicaksono Dwi Nugroho, Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BCPB) Jawa Timur.  

- Dr. Phil. Toetik Koesbardiati, Antropolog Forensik Universitas Airlangga (Unair).  

- Naskah kuno: Negarakertagama, Pararaton, Kidung Wargasari.  

- Rekonstruksi peta Majapahit oleh Kromo Hadi Negoro (1921).

 

Nyata atau Hanya Hewan Mitologi?  Inilah 6 Sejarah tentang Naga yang ada di Dunia

PAGARALAMPOS.COM — Sejarah atau cerita tentang hewan Naga telah memikat kita dalam budaya yang tersebar di seluruh dunia. Namun, benarkah Naga pernah ada atau hanyalah makhluk mitologi semata?

Dari Mana Asalnya Mitos Hewan Naga? 

Makhluk naga yang menghembuskan api muncul dalam mitologi dan cerita rakyat di seluruh dunia, selama berabad-abad dan ribuan tahun. 

Sayangnya, banyak dari kisah-kisah ini tampaknya berkembang secara independen satu sama lain.

BACA JUGA:Miliki Sejarah dan Keunikan Budaya, Ini Peran Suku Sikumbang Sebagai Hulubalang Nagari Dalam Menjaga Tradisi

Lalu dari mana mitos-mitos tersebut berasal? Dan mengapa begitu banyak peradaban berbeda yang membentuk kisah naga mereka sendiri?

Beberapa orang berspekulasi bahwa nenek moyang kita mungkin mencoba memahami penemuan fosil, seperti tulang dinosaurus prasejarah atau kerangka paus purba.

Yang lain menduga bahwa budaya-budaya ini mendasarkan mitos mereka pada makhluk yang sudah mereka kenal – seperti komodo di Asia atau Buaya Nil yang berukuran besar di Mesir.

Namun, pada akhirnya, kita tidak bisa benar-benar mengetahui bagaimana dan mengapa legenda naga berperan penting dalam mitologi.

BACA JUGA:Belum Terjamah? Gunung Masurai Adalah Surga Tersembunyi di Bentanagan Bukit Baraisan Jambi. Ini Faktanya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: