Kendalikan Inflasi Daerah, Pj Wali Kota Pagar Alam Ikuti Rakor Inflasi dan Pengembangan Tanaman Herbal

Kendalikan Inflasi Daerah, Pj Wali Kota Pagar Alam Ikuti Rakor Inflasi dan Pengembangan Tanaman Herbal

Kendalikan Inflasi Daerah, Pj Wali Kota Pagar Alam Ikuti Rakor Inflasi dan Pengembangan Tanaman Herbal--

BACA JUGA:Mengenal Angklung: Begini Sejarah Alat Musik Tradisional yang Telah Mendunia!

Selain pembahasan mengenai inflasi, rakor ini juga mencakup topik pengembangan tanaman herbal.

Pengembangan tanaman herbal menjadi salah satu solusi strategis dalam mengurangi ketergantungan pada komoditas impor serta mendukung pertumbuhan sektor pertanian lokal.

Tanaman herbal, yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.

Rakor ini menyoroti peran penting Pemerintah Kota Pagar Alam dalam memonitor dan mengelola inflasi serta mendukung pengembangan tanaman herbal.

BACA JUGA:Melacak Sejarah Melalui Nagarakretagama dan Pararaton, Punya Kisah yang Mendalam

Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat dan peningkatan produksi lokal, diharapkan bisa mengurangi dampak negatif inflasi terhadap masyarakat.

Agus Ahmad, mewakili Pemerintah Kota Pagar Alam, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjalankan arahan dari Kemendagri.

“Kami akan memastikan bahwa langkah-langkah yang disarankan dalam rakor ini diterapkan dengan baik di Pagar Alam. Kolaborasi antar instansi dan pengawasan yang ketat akan menjadi prioritas utama kami dalam menghadapi tantangan inflasi ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Mengupas Kisah Daha yang Muncul Jadi Ibu Kota Setelah Majapahit Runtuh

Kegiatan rakor ini juga menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dalam mengatasi masalah inflasi.

Masyarakat diharapkan dapat lebih memahami dinamika pasar dan berperan aktif dalam mengelola kebutuhan sehari-hari mereka.

Selain itu, partisipasi dalam program-program pengembangan tanaman herbal dapat menjadi salah satu cara untuk mendukung ketahanan pangan secara lokal.

Secara keseluruhan, rakor ini menjadi platform yang efektif untuk menyamakan persepsi dan strategi dalam pengendalian inflasi serta pengembangan tanaman herbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: