LPPM STEBIS Pagaralam Lakukan Survei Elektabilitas Calon Walikota, Menyongsong Pilkada Pagaralam 2024

LPPM STEBIS  Pagaralam Lakukan Survei Elektabilitas Calon Walikota, Menyongsong Pilkada Pagaralam 2024

LPPM STEBIS Pagaralam Lakukan Survei Elektabilitas Calon Walikota, Menyongsong Pilkada Pagaralam 2024--

BACA JUGA:Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Pemkot Gelar Sosialisasi Penyusunan SOP di Lingkungan Pemkot Pagar Alam

“Metode random sampling di lima kecamatan ini kami pilih agar hasil survei mencakup berbagai segmen masyarakat. Kami ingin mendapatkan gambaran yang jelas tentang preferensi pemilih di setiap wilayah,” tambah Syahril.

Isu-isu Strategis

Selain fokus pada elektabilitas calon Walikota, survei ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu strategis yang menjadi perhatian utama masyarakat.

Syahril menyebutkan bahwa ada sekitar sepuluh isu strategis yang menjadi perhatian dalam survei ini.

BACA JUGA:Disdikbud Pagar Alam Gelar House Training Guru Penggerak, Meningkatkan Kompetensi dan Persepsi Guru SMP

“Kami ingin mengetahui masalah-masalah apa yang dianggap penting oleh masyarakat, serta permasalahan apa yang perlu dipecahkan oleh calon pemimpin Kota Pagaralam ke depan,” paparnya.

Hasil survei diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka.

Dengan data yang akurat dan komprehensif, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi mengenai calon Walikota yang akan memimpin Pagaralam.

Publikasi dan Keterbukaan Data

BACA JUGA:Berikut Spek Motor Berteknologi Y-Connect, Bisa Terhubung Dengan Smartphone

Syahril menegaskan pentingnya publikasi hasil survei ini.

“Karena ini adalah survei akademis, kami ingin hasilnya dipublikasikan sebagai kajian ilmiah. Kami berharap ini bisa menjadi referensi bagi masyarakat umum dan membantu dalam perbaikan Pilkada Pagaralam,” ujarnya.

Dengan pendekatan yang ilmiah dan metodologi yang transparan, LPPM STEBIS Pagaralam berkomitmen untuk memberikan data yang dapat dipercaya dan berguna bagi masyarakat.

Ini adalah bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kualitas Pilkada serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pemilihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: