Mengungkap Jejak Sejarah: 4 Suku Jambi yang Konon Berasal dari Pengaruh Sriwijaya dan Minangkabau
Foto : Kerajaan Sriwijaya.-Sejarah Kerajaan Sriwijaya, Dahulunya Menguasai Perdagangan di Selat Malaka dan Sunda-Google.com
PAGARALAMPOS.COM - Provinsi Jambi di Indonesia adalah rumah bagi berbagai suku bangsa dengan kekayaan budaya yang sangat beragam. Masing-masing suku memiliki karakteristik unik yang menambah keragaman budaya di wilayah ini.
Suku Kubu
Suku Kubu, juga dikenal dengan nama Suku Anak Dalam atau Orang Rimba, tinggal di daerah pedalaman di sekitar Taman Nasional Bukit 30 dan Bukit 12 di Provinsi Jambi, serta di bagian selatan provinsi ini. Mereka dikenal dengan gaya hidup tradisional dan minim interaksi dengan dunia luar, sehingga sering digolongkan sebagai suku yang sangat primitif.
Diperkirakan bahwa Suku Kubu telah ada di Jambi sejak sekitar 4.500 tahun sebelum Masehi. Beberapa teori menyebutkan bahwa mereka mungkin merupakan keturunan dari Sriwijaya atau Pagaruyung yang berpindah ke Jambi, mengingat adanya kesamaan dalam bahasa dan adat dengan Suku Minangkabau.
Suku Kerinci
Suku Kerinci, atau Uhang Kinci dalam bahasa setempat, mendiami daerah Dataran Tinggi Kerinci serta kota-kota seperti Sungai Penuh, dan kabupaten Kerinci, Merangin, dan Bungo. Mereka juga telah merantau ke Semenanjung Tanah Melayu sejak abad ke-19. Diperkirakan bahwa nenek moyang Suku Kerinci berasal dari penutur Austronesia awal yang migrasi ke wilayah ini sekitar 3.500 tahun yang lalu, didukung oleh berbagai bukti arkeologis.
Suku Bathin
Suku Bathin, yang merupakan salah satu kelompok Melayu di Jambi, berbicara dengan dialek Melayu Jambi dan umumnya memeluk agama Islam sambil menerapkan sistem matrilineal. Mereka dikenal suka berpindah-pindah dan memiliki semangat gotong royong. Asal-usul mereka kemungkinan berasal dari wilayah pegunungan di barat Jambi, dan mereka mulai menetap di daerah seperti Kabupaten Sarolangun, Tebo, Bungo, dan Merangin pada abad pertama Masehi. Pengaruh dialek Minangkabau juga dapat ditemukan dalam bahasa mereka.
Suku Melayu
Suku Melayu mendiami berbagai wilayah di Jambi, termasuk kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung, Batanghari, Bungo-Tebo, dan sebagian Sarko. Mereka telah berada di Jambi sejak sekitar 3.500 tahun sebelum Masehi dan umumnya mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama mereka. Pola kehidupan mereka memiliki kesamaan dengan suku Bathin dalam hal pertanian dan struktur sosial.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk menambah pemahaman mengenai suku-suku di Provinsi Jambi. Apabila terdapat kekeliruan dalam penyebutan atau penulisan, akan diperbaiki pada pembaharuan berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: