Menelusuri Kesenian Batu di Taman Wot Batu Bandung: Keindahan dan Filosofi Karya Sunaryo

Sunaryo sering menerapkan desain minimalis yang memfokuskan pada kesederhanaan bentuk.

Bentuk-bentuknya seringkali sederhana namun kuat dalam makna, menciptakan ruang bagi pengunjung untuk merenungkan dan menafsirkan karya tersebut.

Penggunaan bentuk yang bersih dan geometri memberikan kesan yang menenangkan dan kontemplatif.

5. Teknik dan Detail

Dalam menciptakan karya-karya batu, Sunaryo menggabungkan teknik pemahatan tradisional dengan pendekatan kontemporer.

Detail-detail pada batu tidak hanya menekankan tekstur dan bentuk, tetapi juga menciptakan dialog antara kekuatan material dan kehalusan desain.

Teknik pemahatannya mengungkapkan keseimbangan antara kekuatan dan ketelitian.

 6. Keterhubungan Kultural dan Spiritual

Beberapa karya Sunaryo memiliki hubungan erat dengan elemen-elemen kultural dan spiritual dari Indonesia.

Misalnya, beberapa karya mengintegrasikan elemen-elemen dari tradisi lokal dan agama, yang memberikan kedalaman dan konteks tambahan pada instalasi tersebut.

 7. Interaktivitas dan Pengalaman Pengunjung

Sunaryo sering kali mendesain karya-karyanya agar dapat diakses dan dinikmati secara langsung oleh pengunjung.

Instalasi batu sering kali dirancang untuk memberikan pengalaman interaktif, di mana pengunjung dapat merasakan kehadiran karya seni secara fisik dan emosional, menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan seni.

Secara keseluruhan, gaya Sunaryo merupakan kombinasi antara teknik pemahatan batu yang terampil, perhatian terhadap konteks lingkungan, dan eksplorasi makna filosofis yang mendalam.

Karya-karyanya menciptakan pengalaman visual yang kuat sambil mengundang pengunjung untuk melakukan refleksi dan introspeksi.

Sumber: