Menjelajahi Suku Mentawai: Keterikatan Mendalam dengan Hutan dan Tradisi yang Unik
Menjelajahi Suku Mentawai: Keterikatan Mendalam dengan Hutan dan Tradisi yang Unik-Foto: net-
Makanan pokok mereka adalah sagu dan keladi, yang merupakan hasil alam dari hutan belantara tempat mereka tinggal.
Meskipun padi ada di sekitar mereka, namun hanya menjadi makanan sekunder. Buah-buahan, sayuran, dan protein juga mudah mereka dapatkan di dalam hutan.
Tato dan Pakaian Tradisional
Salah satu ciri khas Suku Mentawai adalah tatonya. Mereka membuat tato menggunakan bahan-bahan alami yang diperoleh dari hutan.
Bagi mereka, tato bukan hanya identitas fisik, tetapi juga simbol keharmonisan dengan alam dan makhluk-makhluk hutan lainnya.
Tato Suku Mentawai dianggap sebagai salah satu tato tertua di dunia, yang dikenal karena terletak di bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian mereka.
Selain tato, pakaian tradisional Suku Mentawai juga dibuat dari bahan-bahan alami yang bersumber dari hutan.
Mereka memiliki beberapa jenis pakaian, seperti Pakaian Adat Sikerei yang digunakan oleh dukun atau pengobatan tradisional, Pakaian Adat Pangureijat untuk upacara tertentu, dan pakaian sehari-hari yang sesuai dengan aktivitas mereka.
Kayu, bambu, dan dedaunan alami menjadi bahan baku utama untuk rumah adat mereka, yang merupakan lambang dari keterhubungan mereka yang erat dengan alam.
Kesehatan Tradisional dan Pengobatan Alam
Saat sakit, Suku Mentawai tidak langsung berlari ke dokter modern.
Mereka turun temurun menggunakan pengetahuan dari Sikerei, seorang dukun yang diangkat melalui upacara Taddek.
Sikerei dapat mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari flu, sakit kepala, sakit perut, hingga patah tulang, dengan menggunakan obat-obatan yang mereka ramu dari tanaman obat di dalam hutan.
Proses pembuatan obat dilakukan dengan hati-hati menggunakan peralatan tradisional, seperti parutan dari dahan pohon paku yang berduri, untuk memastikan kualitas dan keampuhan obat yang dihasilkan.
Pelestarian Alam dan Kehidupan Tradisional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: