Percepatan Perekaman e-KTP Menuju Pilkada 2024, Komitmen Disdukcapil Pagaralam

PAGARALAMPOS.COM - Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pagaralam telah mengambil langkah proaktif dengan melakukan percepatan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula.

Langkah ini diharapkan dapat memastikan partisipasi maksimal dari generasi muda dalam proses demokrasi mendatang.

Kepala Dinas Disdukcapil Kota Pagaralam, Zaily Oktosab Fitri Abidin, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya menyediakan layanan perekaman e-KTP di kantor, tetapi juga mengimplementasikan program jemput bola ke lapangan.

"Kami telah aktif melakukan perekaman e-KTP untuk pemilih pemula yang membutuhkan identitas resmi ini," ujar Zaily Oktosab.

BACA JUGA:Berkah Musim Panen Kopi, Penjualan HP dan Laptop di Pagaralam Meningkat

BACA JUGA:Restu Demokrat untuk Kak Pian? Jadikan Motivasi Kerja Keras untuk Pagaralam Maju

Program jemput bola ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pemilih pemula yang mungkin mengalami kendala dalam datang langsung ke kantor Disdukcapil.

Pendekatan ini diharapkan dapat memastikan bahwa semua yang memenuhi syarat untuk memilih dapat terdaftar dengan baik sebelum Pilkada Serentak 2024.

Zaily Oktosab menegaskan bahwa upaya percepatan perekaman e-KTP ini merupakan bagian dari komitmen tinggi Disdukcapil dalam mendukung suksesnya Pilkada mendatang.

"Dengan berbagai inisiatif ini, Disdukcapil Pagaralam bertujuan untuk mencapai target dan memberikan kontribusi optimal dalam menyukseskan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024," tambahnya.

BACA JUGA:Masyarakat Lubuk Buntak Pagaralam Aktif Dukung Posyandu untuk Kesehatan Keluarga

BACA JUGA:Transformasi Digital di MAN 1 Pagar Alam, Menyongsong Era Pendidikan Digital

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan seluruh pemilih pemula di Kota Pagaralam dapat memiliki e-KTP yang sah dan menggunakan hak pilih mereka dengan baik pada Pilkada nanti.

Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan partisipasi aktif pemilih pemula dalam proses demokrasi, sambil memastikan keakuratan dan kepercayaan data kependudukan.

Sumber: