Promosikan Komoditas Kopi, Pj Wako Pagaralam Pimpin Pemecahan Rekor MURI Minum Kopi di Pinggir Sungai

Promosikan Komoditas Kopi, Pj Wako Pagaralam Pimpin Pemecahan Rekor MURI Minum Kopi di Pinggir Sungai

Promosikan Komoditas Kopi, Pj Wako Pagaralam Pimpin Pemecahan Rekor MURI Minum Kopi di Pinggir Sungai--

BACA JUGA:246 Santri Resmi jadi Warga Baru Islamic Centre

Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produksi kopi di wilayah Pagar Alam, serta membuka peluang pasar yang lebih luas.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa petani kopi mengungkapkan harapan mereka agar acara serupa dapat terus dilakukan secara rutin.

Mereka yakin bahwa kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dan membantu memperkenalkan kopi Sumsel ke kancah nasional maupun internasional.

Salah satu petani kopi, Bapak Agus, menyatakan rasa bangganya bisa ikut serta dalam acara pemecahan rekor ini.

BACA JUGA:Mengenal 7 Kepuyangan Suku Komering, Dahulunya Mendiami Aliran Sungai

“Kami sangat bangga dan senang bisa menjadi bagian dari acara ini. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kopi Sumsel, khususnya dari Pagar Alam, memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kopi dari daerah lain,” tuturnya.

Tidak hanya petani, acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pelaku usaha kopi.

Mereka melihat kegiatan ini sebagai langkah positif dalam memperkuat ekosistem kopi di Sumsel.

Para pelaku usaha berharap, dengan semakin dikenalnya kopi Pagar Alam, permintaan akan produk kopi dari daerah ini akan meningkat, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.

BACA JUGA:Catatan Sejarahwan Belanda, Begini Sejarah Suku Daya KOMERING di Sumsel

Selain itu, acara ini juga menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi Kota Pagar Alam.

Kehadiran ribuan peserta dari berbagai daerah membuat kota ini semakin ramai dan dikenal sebagai destinasi wisata kopi.

Dengan potensi wisata yang besar, Pagar Alam memiliki peluang untuk mengembangkan sektor pariwisata berbasis kopi, yang tentu saja akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Suksesnya pemecahan rekor MURI ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerjasama dan semangat gotong royong, masyarakat Pagar Alam mampu mencapai prestasi yang membanggakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: