Midang Bebuke, Tradisi Lebaran Paling Unik Suku Kayuagung Sumatera Selatan

Midang Bebuke, Tradisi Lebaran Paling Unik Suku Kayuagung Sumatera Selatan

Midang Bebuke, Tradisi Lebaran Paling Unik Suku Kayuagung Sumatera Selatan--

Kombinasi kata ini mencerminkan esensi dari perayaan ini: sebuah perjalanan yang melambangkan kebersamaan dan kegembiraan dalam sebuah tradisi pernikahan yang sangat dihormati di kalangan Sembilan Marga (Morge Siwe) Kayuagung.

BACA JUGA:Pj Sekda Pimpin Rakor Raperda Perangkat Daerah, Bentuk Organisasi Tepat Fungsi dan Tepat Ukuran

Pengakuan dan Dampak Pariwisata

Seiring berjalannya waktu, Midang Bebuke tidak hanya menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal Kayuagung, tetapi juga telah menjadi agenda pariwisata yang penting bagi Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Dengan status sebagai warisan budaya tak benda yang diakui secara resmi, tradisi ini menarik minat wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menyaksikan kekayaan budaya dan keindahan tradisional Sumatera Selatan.

Kesimpulan

BACA JUGA:Libatkan Penggiat Kopi Pagaralam Catat Rekor MURI, Minum Kopi di Pinggir Sungai Serentak di Sumsel

Midang Bebuke tidak hanya sebuah tradisi pernikahan, tetapi juga sebuah perayaan kebudayaan yang merayakan persatuan dan keberagaman masyarakat Kayuagung.

Dengan pengakuan resmi sebagai warisan budaya tak benda, tradisi ini tidak hanya dilestarikan tetapi juga dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata lokal.

Sebagai bagian dari identitas budaya Sumatera Selatan, Midang Bebuke terus mempesona dan menginspirasi generasi muda untuk menjaga dan merayakan warisan nenek moyang mereka.

Dengan demikian, Midang Bebuke tidak hanya menjadi perayaan tradisional, tetapi juga sebuah jendela yang membuka pandangan kita akan kekayaan budaya Indonesia yang mendalam dan beragam. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: