Singapura Berhenti Daftarkan Mobil Diesel dan Taksi Baru Pada 2025, Langkah Menuju Masa Depan Ramah Lingkungan

Singapura Berhenti Daftarkan Mobil Diesel dan Taksi Baru Pada 2025, Langkah Menuju Masa Depan Ramah Lingkungan

Singapura Berhenti Daftarkan Mobil Diesel dan Taksi Baru Pada 2025, Langkah Menuju Masa Depan Ramah Lingkungan--

BACA JUGA:Suzuki Menghentikan Penjualan Ignis di Indonesia, Ini Penggantinya!

Ini mencakup lebih dari sekadar mobil listrik, tetapi juga teknologi seperti hibrida dan penggunaan bahan bakar alternatif.

Pengecualian untuk Kendaraan Klasik dan Vintage

Meskipun demikian, kebijakan ini tidak berlaku secara universal. Singapura mempertahankan skema untuk kendaraan klasik dan vintage, yang tidak akan terkena pembatasan ini.

Kendaraan yang masuk dalam kategori ini harus memenuhi syarat ketat, termasuk usia minimal 35 tahun sejak tanggal pendaftaran awal dan memenuhi standar teknis serta pendaftaran tertentu.

BACA JUGA:Masa Depan Toyota Kijang Innova BEV Konversi, Menuju Netralitas Karbon

Skema ini memungkinkan mobil, sepeda motor, atau skuter yang terpelihara dengan baik dan memiliki nilai budaya yang tinggi untuk tetap beroperasi di jalan raya Singapura.

Implementasi dan Dampak Sosial Ekonomi

Langkah ini tidak hanya memiliki dampak besar terhadap lingkungan, tetapi juga akan mempengaruhi ekonomi dan masyarakat Singapura secara luas.

Pemerintah perlu memastikan bahwa infrastruktur dan layanan terkait dengan kendaraan listrik dan ramah lingkungan siap untuk mendukung transisi ini.

BACA JUGA:Wujudkan Pemilu Damai, Begini Pesan Kapolsek Dempo Tengah Saat Kunjungan ke PPK

Ini termasuk pengembangan stasiun pengisian baterai, insentif pajak bagi pembeli kendaraan ramah lingkungan, serta pendidikan publik tentang manfaat menggunakan kendaraan berbasis energi bersih.

Kesimpulan

Singapura telah menetapkan standar baru dalam upaya global untuk mengurangi jejak karbon melalui kebijakan penghentian pendaftaran mobil diesel dan taksi baru mulai tahun 2025.

Dengan visi jangka panjang untuk menjadi lebih berkelanjutan pada tahun 2040, negara ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap lingkungan dan masa depan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: