Bawaslu Terjunkan Petugas PKD Awasi Coklit di Pagaralam, Provinsi Sumsel

Bawaslu Terjunkan Petugas PKD Awasi Coklit di Pagaralam, Provinsi Sumsel

Bawaslu Terjunkan Petugas PKD Awasi Coklit di Pagaralam, Provinsi Sumsel--

PAGARALAMPOS.COM - Tahapan penting dalam persiapan Pilkada Kota Pagaralam semakin mendekati, dengan berbagai kegiatan strategis di tingkat Kelurahan/Desa menjadi fokus utama.

Salah satunya adalah kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih (Coklit) yang sedang dijalankan oleh petugas pemutakhiran data pemilih di Pagaralam, Sumatera Selatan.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pagaralam, melalui Ketuanya, Nuweni, menegaskan pentingnya pengawasan ketat yang dilakukan oleh Panitia Kelurahan dan Desa (PKD) bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

"Kami telah memberikan arahan kepada semua PKD dan Panwascam untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap proses pencocokan dan penelitian data serta penyusunan daftar pemilih," ujar Nuweni.

BACA JUGA:Inovasi Lapas Kelas III Pagaralam, Kopi Lapaga Kini Bersertifikat Keamanan Pangan

BACA JUGA:Tukang Bordir di Kota Pagaralam Kebanjiran Pesanan, Berkah Tahun Ajaran Baru dan Musim Panen Kopi

Petugas PKD telah dilengkapi dengan alat kerja pengawasan yang diperlukan untuk mencatat semua aspek yang perlu dipantau.

"Mereka akan mencatat data yang tidak memenuhi syarat untuk dicoret, serta memastikan bahwa data yang harus dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambah Nuweni.

Proses pengawasan ini akan dilaksanakan secara menyeluruh oleh PKD di lapangan, dengan pengawasan langsung terhadap Pantarlih di setiap Kelurahan.

"PKD diharapkan membuat laporan berkala setiap 14 hari ke Panwascam, yang selanjutnya akan melaporkan ke Bawaslu, untuk memantau kemajuan dan kualitas pelaksanaan Coklit," jelas Nuweni.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Perang Dunia II, Orang Yahudi Korban Kekejaman Nazi, Kerangkanya Ditemukan di Belarus

BACA JUGA:Misteri 6 Juta Tengkorak di Terowongan Bawah Tanah Kota Paris

Nuweni juga menekankan pentingnya memastikan keakuratan data pemilih.

"Setiap data yang sudah diverifikasi harus diberikan stiker, menandakan bahwa proses pencocokan dan penelitian data telah dilakukan secara door to door, dari rumah ke rumah," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: