Jejak Sejarah Perang Dunia II, Orang Yahudi Korban Kekejaman Nazi, Kerangkanya Ditemukan di Belarus

Jejak Sejarah Perang Dunia II, Orang Yahudi Korban Kekejaman Nazi, Kerangkanya Ditemukan di Belarus

Foto : Kerangka mayat yahudi-Jejak Sejarah Perang Dunia II, Orang Yahudi Korban Kekejaman Nazi, Kerangkanya Ditemukan di Belarus-National geographic

PAGARALAMPOS.COM - Sisa-sisa kerangka orang Yahudi korban kekejaman Nazi ditemukan di Belarus

Mayat ratusan orang Yahudi yang ditembak mati selama Perang Dunia II telah ditemukan di kuburan massal di Belarus.

Kuburan itu ditemukan bulan lalu di sebuah lokasi konstruksi di kawasan pemukiman kota Brest, dekat perbatasan Polandia. Hal itu diketahui saat para pekerja mulai meletakkan batu pertama pembangunan apartemen.

Tentara menggali kerangka yang ditemukan di daerah tempat tinggal orang Yahudi di bawah kendali Nazi.

BACA JUGA:Menjelajah Jejak Sejarah Perjalanan Willem Sosok Pilot Elite Nazi yang Hingga Saat ini Jadi Buron AS

Selain kerangka, juga ditemukan beberapa barang yang belum membusuk, termasuk sepatu kulit.

Dmitry Kaminsky, tentara yang memimpin pencarian, mengatakan dia dan timnya sejauh ini telah menemukan 730 mayat.

Namun kami tidak dapat memastikan berapa banyak lagi yang akan ditemukan.

Ia menambahkan, beberapa tengkorak yang ditemukan berlubang peluru. Hal ini menunjukkan bahwa mereka dieksekusi dengan cara ditembak di bagian belakang kepala.

BACA JUGA:Pertempuran Pertama Uni Soviet Menahan Gempuran Nazi Jerman pada Perang Dunia II (03)

Belarus, bekas republik Soviet, diduduki oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Dan saat itu, puluhan ribu orang Yahudi dibunuh oleh Nazi.

Sementara itu, kuburan massal tempat ditemukannya jenazah digunakan mulai Desember 1941 hingga Oktober 1942.

Ini adalah bagian dari ``ghetto,'' sebuah area yang diciptakan oleh Nazi untuk memisahkan orang Yahudi dan komunitas minoritas lainnya.

BACA JUGA:Pertempuran Pertama Uni Soviet Menahan Gempuran Nazi Jerman pada Perang Dunia II (02)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: