Phil Foden Bantah Tuduhan Tolak Ambil Penalti, Klarifikasi dan Kebangkitan Mental di EURO 2024

PAGARALAMPOS.COM - Phil Foden, salah satu bintang timnas Inggris, memberikan klarifikasi tegas terkait spekulasi yang menyebutkan bahwa dia menolak untuk mengambil penalti saat pertandingan perempat final melawan Swiss dalam EURO 2024.

Meskipun Inggris berhasil menang adu penalti dan melaju ke semifinal setelah pertandingan berakhir imbang 1-1, pernyataan dari Trent Alexander-Arnold setelah pertandingan memicu perdebatan intens.

Pada Sabtu (6 Juli 2024), Inggris dan Swiss saling berhadapan di Dusseldorf Arena dalam pertandingan yang mempertaruhkan tiket ke semifinal EURO 2024.

Pertandingan berjalan ketat dengan skor tetap 0-0 hingga akhir waktu reguler, yang kemudian diperpanjang hingga 120 menit. Kedua tim akhirnya harus menentukan nasib lewat adu penalti.

BACA JUGA:AC Milan Segera Dapatkan Pengganti Olivier Giroud, Alvaro Morata Dalam Sorotan

Klarifikasi dari Phil Foden

Setelah pertandingan, Trent Alexander-Arnold, yang menjadi eksekutor penalti terakhir untuk Inggris dan berhasil mencetak gol penentu kemenangan, mengungkapkan bahwa ada pemain yang tidak mau menendang penalti.

Pernyataan ini langsung menimbulkan spekulasi bahwa Phil Foden, yang ditarik keluar dari lapangan saat babak tambahan, adalah orang yang dimaksud.

Namun, dalam klarifikasi yang disampaikan setelahnya, Foden menegaskan bahwa dia tidak menolak untuk mengambil penalti karena alasan kurang percaya diri atau menghindari tanggung jawab.

BACA JUGA:Panglima TNI Dampingi Presiden RI Kirim Bantuan Kemanusiaan, ke Papua Nugini dan Afghanistan

"Saya akan mengambil (penalti) kalau ada di lapangan," ujarnya dengan tegas seperti dilansir dari Dailymail.

Dia menambahkan, "Namun, saya pikir ada pemain yang mengambil penalti secara reguler di klub, jadi masuk akal untuk mereka mengambilnya."

Foden juga mengungkapkan bahwa baginya, pengambilan penalti tidak hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga soal kepercayaan diri.

"Saya merasa ini adalah masalah kepercayaan diri. Jika Anda yakin akan mencetak gol, Anda pasti bisa menjadi algojo penalti," tambahnya dengan optimisme.

Sumber: