Mbappe Ciptakan Banyak Sejarah, Sang Pelatih Minta Ini!

PAGARALAMPOS.COM - Pelatih Tim Nasional Prancis, Didier Deschamps, menilai Kylian Mbappe telah menciptakan banyak sejarah sehingga tuntutan di Euro 2024 perlu dikurangi.

Dalam ajang Piala Eropa yang digelar di Jerman ini, Deschamps merasa bahwa sorotan yang diarahkan kepada Mbappe terlampau besar, mengingat perannya yang kini sebagai kapten Timnas Prancis.

Euro 2024 menjadi kesempatan pertama bagi Kylian Mbappe untuk memimpin Timnas Prancis sebagai kapten.

Ekspektasi tinggi pun langsung melekat karena Les Bleus belum pernah memenangkan Piala Eropa di bawah era kepelatihan Didier Deschamps.

BACA JUGA:Paripurna IV Sidang ke-II DPRD Kota Pagaralam, Evaluasi Kritis Terhadap KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2025

Peran sebagai kapten ini menambah beban bagi Mbappe, yang juga merupakan penyerang andalan tim.

Timnas Prancis, meski diisi oleh para pemain bintang yang berada di usia keemasan, masih mendapat banyak kritik dari berbagai pihak terkait performa mereka sepanjang turnamen.

Meskipun berhasil melaju hingga babak semifinal, penampilan anak asuh Deschamps dinilai belum meyakinkan.

Bahkan, kelolosan Prancis ke babak semifinal ditentukan oleh gol bunuh diri lawan dan satu gol dari tendangan penalti yang dieksekusi oleh Mbappe.

BACA JUGA:TP-PKK Kota Pagaralam Gencar PTM dan Penyuluhan Kesehatan, Cegah Stunting di Dempo Selatan

Hingga babak perempat final, Prancis belum berhasil menciptakan gol dari permainan terbuka, yang menjadi salah satu poin kritikan utama.

Sorotan terhadap Mbappe semakin tajam karena statusnya sebagai kapten dan penyerang andalan.

Dalam pertandingan perempat final terakhir, Mbappe sempat meminta diganti saat timnya menuju adu penalti.

Pergantian ini tentu saja mengundang berbagai spekulasi dan kritik dari berbagai pihak.

Sumber: