Misteri Gunung Gandangdewata: Fakta-Fakta Menarik dan Legenda Suara Gendang yang Melegenda

Salah satu cerita menyebutkan bahwa gunung ini dulunya merupakan dataran terendah di Sulawesi, dengan sebuah batu berbentuk perahu di puncaknya yang dipercaya milik seorang putri raja.

Ada pula mitos tentang suara gendang yang terdengar dari puncak gunung, yang dikaitkan dengan pertanda buruk bagi mereka yang mendaki dengan niat jahat. Mitos ini memperkuat aura mistis yang melingkupi Gunung Gandangdewata.

Status Taman Nasional

Sejak 15 April 2017, Gunung Gandangdewata resmi ditetapkan sebagai Taman Nasional ke-53 di Indonesia.

Meskipun kawasan ini belum sepenuhnya terorganisir untuk pendakian, gunung ini tetap menjadi tujuan favorit bagi para petualang yang mencari keindahan alam yang belum banyak dijelajahi.

Komunitas Lokal

Di sekitar gunung ini, terdapat Dusun Rante Pongkok, tempat tinggal masyarakat lokal yang hidup dari bertani.

Masyarakat setempat memiliki hubungan erat dengan Gunung Gandangdewata, menjaga hutan dan percaya bahwa gunung ini adalah tempat turunnya Dewa yang membunyikan gendang sebagai bentuk komunikasi.

Rekomendasi Rute Pendakian

Rute pendakian yang paling direkomendasikan dimulai dari Desa Paku dan berakhir di Rantepongko.

Berikut ini adalah jadwal perjalanan yang disarankan:

- Hari 1: Perjalanan dari Mamuju ke Desa Paku.

- Hari 2: Mendaki melalui perkebunan menuju Pos 7 (1.700 mdpl).

- Hari 3: Melanjutkan pendakian hingga mencapai puncak.

- Hari 4: Turun ke Pos 5.

Sumber: