Dampak Kasus Demurrage, Harga Beras Naik, Tanggung Jawab Bos Bapanas dan Perum Bulog Dipertanyakan
Dampak Kasus Demurrage, Harga Beras Naik, Tanggung Jawab Bos Bapanas dan Perum Bulog Dipertanyakan--
BACA JUGA:Memanfaatkan Potensi Harta Karun Migas, ESDM Dorong Optimalisasi Produksi Nasional
"Pelayanan yang tidak optimal di pelabuhan harus ditelusuri penyebabnya. Proses yang terlalu lama berpotensi merugikan konsumen dan mempengaruhi kualitas beras yang tersedia di pasar," ujarnya.
Pengamat ekonomi pertanian juga menegaskan perlunya evaluasi mendalam terhadap sistem importasi beras untuk mencegah kasus serupa di masa depan.
"Denda demurrage ini bukan hanya menambah biaya logistik dan penyimpanan, tetapi juga bisa mengerek harga jual beras di pasaran. Jika tidak ditanggulangi dengan baik, beban ini akan berakhir ditanggung oleh konsumen," tambahnya.
Tantangan dan Harapan ke Depan
BACA JUGA:Misi Balas Dendam Timnas Turkiye Berbuah Manis, Kemenangan Dramatis atas Austria di Euro 2024
Sementara itu, kasus ini juga menunjukkan perlunya transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik dalam pengelolaan kebijakan pangan nasional.
Keterlibatan KPK diharapkan dapat membawa kejelasan dan keadilan dalam menangani kasus ini.
"Dalam rangka memperbaiki sistem impor beras, perlu adanya koordinasi yang lebih baik antara semua pihak terkait, serta penerapan pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah penyelewengan di masa mendatang," pungkas Trubus.
Dengan demikian, permasalahan harga beras yang terus melonjak menjadi pangkal dari banyak persoalan yang perlu dipecahkan secara tuntas oleh pemerintah.
BACA JUGA:Cegah Permasalahan Sosial, Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga, Ini Program TP-PKK Kota Pagaralam!
Keterbukaan dan transparansi dalam setiap langkah kebijakan menjadi kunci untuk menjaga stabilitas harga pangan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: