Jika Terpilih Presiden Lagi, Trump Diklaim Akan Setop NATO Usik Rusia

Secara keseluruhan, pendekatan baru Trump dalam bidang ini akan menjadi sebuah revolusi dalam lanskap NATO. Namun, para ahli yakin upaya tersebut tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Ana de Armas jadi Agen Mata-Mata di Film The Grey Man, Berikut Sinopsisnya

Mantan pejabat keamanan nasional Presiden Trump dan banyak pakar pertahanan juga berasumsi bahwa Amerika Serikat tidak akan menarik diri langsung dari NATO.

Sekalipun Presiden Trump pada akhirnya secara informal menarik Amerika Serikat dari NATO, bukan berarti aliansi tersebut tidak dapat bertahan.

Mantan penasihat Presiden Trump John Bolton memperkirakan langkah mantan presiden tersebut.

BACA JUGA:Rusia Beri Ancaman Keras ke Israel, Ada Apa Ya

Bolton mengatakan pada bulan Februari bahwa Tujuan Presiden Trump bukanlah untuk memperkuat NATO, namun untuk membangun jalur yang layak ke depan.''

Sementara itu, pakar pertahanan AS Dan Caldwell bahkan menyebut tindakan Presiden Trump sebagai "perubahan arah radikal" terhadap NATO.

"Kami benar-benar tidak punya pilihan lagi," kata Caldwell.

Ia kemudian mengatakan bahwa meningkatnya utang AS, melambatnya perekrutan militer, dan basis industri pertahanan yang tidak dapat mengimbangi tantangan dari Rusia dan Tiongkok menyebabkan anggaran federal runtuh. (*)

Sumber: