Lampu JPU Mati Lagi, Warga di Tanjung Menang Pagaralam Kuatir Kriminalitas

BACA JUGA:Seni Praserajah Tertua, Benarkah Cetakan Tangan Anak-Anak di Dataran Tinggi Tibet

Dalam beberapa kasus, warga bahkan terpaksa membawa alat penerangan sendiri ketika harus melintasi jalan yang gelap untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Namun, solusi sementara ini tentu saja tidak ideal dan tidak bisa diandalkan dalam jangka panjang.

Harapan untuk Tindakan Cepat dan Tepat dari Pihak Terkait

Melihat situasi yang ada, warga RW 02 Tanjung Menang sangat berharap pihak terkait bisa segera mengambil tindakan yang cepat dan tepat.

BACA JUGA:Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Malang Berkedok Kantor EO, Ternyata Produksi 3 Jenis Narkotika Ini

Mereka berharap ada solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah padamnya lampu JPU ini, demi menjaga keamanan dan keselamatan warga.

"Kami sangat berharap ada tindakan cepat dari pihak terkait. Jangan sampai masalah ini berlarut-larut dan membahayakan warga," tegas Maluddin.

Masyarakat RW 02 Tanjung Menang juga berharap ada koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya untuk memastikan lampu JPU tetap berfungsi dengan baik.

Dengan demikian, warga bisa merasa lebih aman dan nyaman saat melintasi jalan tersebut di malam hari.

BACA JUGA:Pemakaman Langit Umat Buddha Jenazah Diumpankan ke Burung

Penutup

Padamnya lampu JPU di RW 02 Tanjung Menang, Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, memang menjadi masalah yang cukup serius bagi warga setempat.

Selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga meningkatkan risiko kecelakaan dan kejahatan, terutama di musim panen kopi dengan harga yang tinggi.

Warga sangat berharap ada tindakan cepat dan solusi yang lebih permanen dari pihak terkait untuk mengatasi masalah ini.

Sumber: