Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman: Jejak Sejarah dan Perjuangan Sang Pahlawan

Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman: Jejak Sejarah dan Perjuangan Sang Pahlawan

Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman-Kolase by Pagaralampos.com-net

Pada periode 17 Juni 1968 hingga 30 Agustus 1982, bangunan ini digunakan sebagai Museum Angkatan Darat.

Peresmian Museum

 

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

Pada tanggal 30 Agustus 1982, Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Poniman. 

Nama "Sasmitaloka" sendiri memiliki arti "tempat untuk mengenang". 

Kata "Sasmita" berarti "pengingat" atau "mengenang", sedangkan "loka" berarti "tempat". 

Dengan demikian, Museum Sasmitaloka merupakan tempat untuk mengenang pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan dari Panglima Besar Jenderal Sudirman.

 

BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi

Koleksi Museum

Museum ini memiliki koleksi sebanyak 596 buah yang dipamerkan dalam 14 ruang pamer.

Enam ruang di antaranya berada di sayap kanan, kiri, dan belakang bangunan. Koleksi unggulan dari museum ini adalah replika tandu yang digunakan oleh Jenderal Sudirman dan pengawalnya dalam perjalanan dari Semanu menuju Bedoyo selama masa perang. 

Selain itu, museum ini juga memiliki berbagai koleksi lain seperti piagam penghargaan, peralatan, seragam, patung, dan benda-benda bersejarah lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: