Perkuat Persaudaraan di Perbatasan, Sattgas Pamtas Yonif Bantu Percepatan Pembangunan Gereja

PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Statis RI-PNG Yonif 111/KB yang bertugas disektor Kolakops Korem 174/Anim Ti Waninggap, melalui Pembinaan Teritorial (Binter) Kitorang Basudara melaksanakan kegiatan karya bakti TNI sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat di perbatasan PAPUA Selatan, Jum'at (28/06/2024).

Anggota TNI dari Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Pos Kanggewot dan Pos Kalikao bersama masyarakat Distrik Waropko bergotong royong membantu pembangunan ulang Gereja Katolik Sakramen Maha Kudus UPKA.

Gereja tersebut berlokasi di Kampung Woropko Distrik Waropko Kab. Boven Digoel perbatasan Papua Selatan.

Dansatgas Letnan Kolonel Inf Agus Satrio Wibowo S.I.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membantu masyarakat yang salah satunya pembangunan sarana tempat ibadah untuk kepentingan umat beragama.

BACA JUGA:Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan BBM di Perbatasan RI-PNG

Ini merupakan bagian dari Binter Kitorang Basudara di daerah penugasan serta dapat mempererat solidaritas antar umat beragama.

Foto : Karya Bhakti Satgas Yonif-Perkuat Persaudaraan di Perbatasan, Sattgas Pamtas Yonif Bantu Percepatan Pembangunan Gereja-Puspentni

"Juga memperkokoh tali persaudaraan dalam kebersamaan menjaga kedamaian di wilayah perbatasan Papua Selatan”, ujar Dansatgas.

Sementara itu bapak Janest Wemay, M. Sc., selaku tokoh agama Distrik Waropko, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian TNI dalam membantu masyarakat dalam pembangunan sarana prasarana di daerah perbatasan.

“Kami atas nama umat dan masyarakat kampung Waropko mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Yonif 111/KB," katanya.

BACA JUGA:Jelajahi Rimba Papua, Tim Medis Satgas Pamtas Statis RI-PNG Obati Masyarakat Yang Sakit

Yang mana telah meluangkan waktunya untuk membantu percepatan pembangunan gereja Katolik Sangkramen ini.

"Semoga Tuhan memberkati dan melindungi Satgas TNI selama bertugas di wilayah perbatasan Papua Selatan”, ujar bapak Janest. (*)

Sumber: