Mengungkap Strategi Mantan Kabareskrim Susno Duadji dalam Memerangi Judi Online di Indonesia

PAGARALAMPOS.COM - Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Susno Duadji baru-baru ini menghadirkan pandangan tajamnya mengenai tantangan dan strategi dalam memerangi maraknya kasus judi online di Indonesia.

Dalam sebuah diskusi yang diadakan pada Rabu (26/6), Susno menyoroti kunci utama yang dianggapnya penting dalam upaya pemberantasan fenomena ini.

Menurut Susno, memberantas judi online sebenarnya lebih mudah dibandingkan dengan judi konvensional yang dilakukan secara langsung di lapangan.

Alasannya sangat jelas: adanya jejak digital yang ditinggalkan oleh para pelaku. Jejak ini, sebagaimana dijelaskan Susno, dapat dilacak melalui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

BACA JUGA:Kemkominfo Siapkan Sanksi Berat Bagi Pegawai Yang Terlibat Perjudian Online

"Jejak elektronik itu ada di PPATK, bisa dilacak rekening siapa, transfer kemana, berapa banyak," ujarnya dengan yakin.

Pernyataan ini menggambarkan bahwa penegakan hukum memiliki alat yang cukup kuat untuk melacak dan menyelidiki transaksi keuangan terkait judi online.

Dengan demikian, koordinasi yang baik antara lembaga penegak hukum seperti Kepolisian, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta sektor perbankan menjadi krusial dalam menangani masalah ini.

Komitmen Pemerintah dalam Pemberantasan Judi Online

BACA JUGA:Revolusi Pendidikan Tekstil di Indonesia, Mengapa Banyak Kampus Tekstil Tutup?

Tak hanya Susno, tetapi komitmen pemerintah dalam memerangi judi online juga terlihat dari berbagai langkah strategis yang diambil oleh kementerian dan lembaga terkait.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, mengorganisir pertemuan dengan ormas keagamaan untuk membahas strategi pemberantasan.

Muhadjir menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam memantau serta melaporkan aktivitas judi online.

Dia mengutip pernyataan Presiden Jokowi yang menyoroti bahaya dari perjudian daring ini, menggarisbawahi urgensi penanganan secara serius dari semua pihak terkait.

Sumber: