Tindakan Kongkret Atasi Stunting di Kota Pagar Alam, Liza Yudha Buka Bimteks Penanganan Stunting

PAGARALAMPOS.COM - Pejabat Ketua TP PKK Kota Pagar Alam, Liza Rahayu Pratiwi Yudha, yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD, telah secara resmi membuka acara Bimbingan Teknis Kepala Sekolah PAUD tentang Penanganan Stunting.

Acara ini berlangsung di Hotel Favor, Tanjung Aro, Kota Pagar Alam, dengan tujuan utama untuk membangun kesadaran dan mengambil langkah-langkah konkret dalam mengatasi masalah stunting yang cukup mengkhawatirkan di Indonesia.

Dalam sambutannya, Liza Rahayu menegaskan bahwa acara ini tidak sekadar seremoni formal, tetapi merupakan upaya nyata untuk menggerakkan kolaborasi yang erat antara sekolah, orang tua, dan komunitas dalam memberikan dukungan menyeluruh terhadap penanganan stunting.

"Saat ini, satu dari tiga balita di Indonesia mengalami stunting. Persoalan ini bukan hanya menyangkut masa kini, tetapi juga masa depan kita sebagai bangsa," ujar Liza Rahayu dengan penuh kesadaran akan urgensi masalah tersebut.

BACA JUGA:Pj Walikota Pagar Alam Hadiri Paripurna III DPRD ke-V, Bahas LPP APBD Kota Pagar Alam Tahun Anggaran 2023

BACA JUGA:Kemenlu Rusia Batasi Media Eropa, Ternyata Ini Alasannya

Komitmen dan Tindakan Nyata

Liza Rahayu mengajak semua pihak yang hadir untuk berkomitmen secara konkret dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Dia menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan, pertukaran pengalaman, dan pencarian solusi terbaik untuk melindungi masa depan generasi penerus bangsa.

"Mari kita bersama-sama menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari bimbingan teknis ini dalam kehidupan sehari-hari di sekolah," ajaknya kepada para peserta yang terdiri dari kepala sekolah PAUD.

BACA JUGA:Jumat Bersih di Dempo Selatan, Upaya Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan Kerja

BACA JUGA:Petani di Kota Pagaralam Pusing Susah Cari Pekerja 'Mutir' di Musim Panen Kopi

Dampak Positif Bagi Kota Pagar Alam

Acara Bimbingan Teknis ini diharapkan memberikan manfaat yang signifikan dalam upaya mengurangi angka stunting di Kota Pagar Alam.

Sumber: