Dianggap Sadis, Warga Palestina Diikat di Jieep Militer Israel

Dianggap Sadis, Warga Palestina Diikat di Jieep Militer Israel

Foto : Potongan video, warga palestian di jeep militer Israel.-Dianggap Sadis, Warga Palestina Diikat di Jieep Militer Israel-Tempo.co

PAGARALAMPOS.COM - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Senin, 24 Juni 2024, bahwa video yang memperlihatkan seorang pria Palestina yang terluka diborgol ke sebuah jip militer oleh pasukan Israel "sangat mengejutkan".

Mereka menyerukan penyelidikan cepat untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab.

Pada konferensi pers di Departemen Luar Negeri AS, seorang reporter bertanya:

``Bukankah militer di sini pada dasarnya menggunakan orang-orang Palestina sebagai tameng manusia?''

BACA JUGA:Serangan Israel Terkini di Rafah Menewaskan 11 Warga Gaza

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menjawab: Melihat video ini.

Itu mengejutkan. Praktik ini sama sekali tidak bisa diterima. ” Manusia tidak boleh dijadikan tameng manusia.

"Pasukan Pertahanan Israel harus segera menyelidiki apa yang terjadi dan meminta pertanggungjawaban mereka," kata Miller, menggunakan akronim untuk "Pasukan Pertahanan Israel."

Pada hari Sabtu, tentara Israel mengikat seorang warga Palestina yang terluka ke kap mobil jip militer.

BACA JUGA:Incar Pemimpin Hamas, Militer Israel Serang Klinik di Gaza

Menurut militer Israel, penampakan tersebut terjadi saat penggerebekan penangkapan di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Sebuah video yang dibagikan di media sosial dan dilihat oleh Reuters menunjukkan Mujahed Azmi, seorang warga Palestina di Jenin, mengemudi di antara dua ambulans dengan sebuah jip militer.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Israel melepaskan tembakan dan melepaskan tembakan, melukai satu tersangka dan menangkapnya.

Itu merupakan pelanggaran etika militer, kata pernyataan itu. “Tindakan tentara yang ditampilkan dalam video insiden tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai militer Israel,” kata militer, seraya menambahkan bahwa insiden tersebut sedang diselidiki dan diselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: