Kampung Majapahit: Jejak Arsitektur Kerajaan yang Memukau di Indonesia

Hal ini terutama disebabkan oleh penggunaan batu-batu khas oleh masyarakat setempat dalam pembangunan. Baik itu pagar, genting, atau tembok, struktur bangunan di desa ini terlihat sangat unik.

Pagar rumah di desa ini terbuat dari batu bata merah yang disusun dengan penataan tertentu, mirip dengan gaya konstruksi pada masa kejayaan Majapahit. 

Bagian ujung pagar dihiasi dengan ornamen berbentuk mahkota, menambah kesan kemegahan pada bangunan tersebut. 

Atap rumah pun tidak luput dari perhatian, dirancang agar memanjang dengan ornamen yang ditempatkan di sudut kanan dan kiri atasnya. 

Warna dan bentuk genting pada bangunan tersebut pun mirip dengan rumah-rumah zaman dahulu, menambah kesan autentik pada struktur tersebut.

Keberadaan 'Kampung Majapahit' ini menjadi bukti nyata dari kekayaan sejarah dan budaya Indonesia, serta menarik minat banyak orang untuk mengunjunginya. 

Desa ini bukan hanya sekadar kumpulan rumah, melainkan sebuah galeri hidup yang memperlihatkan kebesaran dan keindahan arsitektur zaman dahulu. 

Melalui desa ini, kita dapat melihat bagaimana kejayaan Majapahit masih terus hidup dan menginspirasi hingga saat ini.

Selain arsitektur, Kampung Majapahit juga menghadirkan beragam kegiatan budaya yang mencerminkan tradisi dan kehidupan masyarakat pada masa lalu. 

Pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional, mengikuti workshop kerajinan tangan, dan menikmati kuliner khas yang diwariskan dari generasi ke generasi. 

Semua ini memberikan pengalaman yang mendalam tentang bagaimana kehidupan di masa kejayaan Majapahit.

Dengan segala pesonanya, Kampung Majapahit tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga menjadi pusat pendidikan budaya.

Generasi muda diajak untuk mengenal dan memahami sejarah serta kebudayaan leluhur mereka.

Ini adalah langkah penting dalam pelestarian warisan budaya agar tetap hidup dan relevan di masa kini.

Kampung Majapahit merupakan contoh nyata bagaimana warisan budaya dan sejarah dapat dihidupkan kembali melalui arsitektur dan tradisi yang terjaga. 

Sumber: