Pemerintah Bangun Infrastruktur Kerakyatan, Jembatan Gantung di Sumatera Selatan Habiskan Dana Rp9,8 Miliar

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.

Salah satu buktinya adalah pembangunan Jembatan Air Lontar di Sumatera Selatan, yang menelan biaya sebesar Rp9,8 miliar.

Jembatan ini menjadi simbol penting bahwa perhatian pemerintah tidak hanya tertuju pada infrastruktur besar seperti jalan tol atau bendungan, tetapi juga pada infrastruktur kerakyatan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat.

Pentingnya Pembangunan Infrastruktur

BACA JUGA:Ribuan Pekerja Industri Tekstil Terkena PHK, Hak Pesangon Belum Terselesaikan

Infrastruktur memegang peran vital dalam memperlancar mobilitas penduduk dan memperkuat konektivitas antarwilayah.

Selain itu, pembangunan infrastruktur juga bertujuan untuk mendorong pemerataan ekonomi di seluruh pelosok negeri.

Dengan adanya infrastruktur yang memadai, diharapkan perekonomian di daerah-daerah terpencil bisa tumbuh dan berkembang, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Jembatan Air Lontar: Menghubungkan Dua Kecamatan

BACA JUGA:Aparat Gabungan Berhasil Duduki Markas KKB di Paniai, Papua, Penegakan Hukum Tegas dan Terukur

Jembatan Air Lontar yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan ini menghubungkan Desa Tangsi Lontar di Kecamatan Pengandonan dengan Desa Lontar di Kecamatan Muara Jaya.

Jembatan gantung ini membentang di atas Sungai Muara Laham dan Sungai Ogan, dengan panjang 90 meter dan lebar 6 meter.

Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Detail Pembangunan dan Peresmian

Sumber: