Harga Telur hingga Minyak Goreng Naik Usai Idul Adha, Ini Analisis Dari Kenaikan Harga Bahan Pokok!

Daging Sapi Murni turun 0,84% menjadi Rp 132.950 per kilogram, gula Konsumsi turun 0,71% menjadi Rp 18.220 per kilogram.

Jagung TPK Peternak turun 1,57% menjadi Rp 5.650 per kilogram, Ikan Kembung turun 4,56% menjadi Rp 36.000 per kilogram.

BACA JUGA:Memperkuat Kualitas Imtaq Melalui Idul Adha, Pemkot Pagaralam Berbagi Berkurban dan Silaturahmi

BACA JUGA:Rantis SerbuJerman Dilengkapi Teknologi INS, Begini Penampakannya

Ikan Tongkol turun 13,58% menjadi Rp 28.280 per kilogram, ikan Bandeng turun 7,2% menjadi Rp 33.100 per kilogram.

Tepung Terigu Kemasan Non-Curah turun 1,37% menjadi Rp 13.000 per kilogram.

Analisis Singkat

Kenaikan harga bahan pokok setelah Idul Adha dapat dijelaskan oleh beberapa faktor.

Pertama, permintaan yang meningkat selama periode liburan dan perayaan dapat menyebabkan lonjakan harga karena tingginya konsumsi.

BACA JUGA:Besemah Expo ke-XX Tahun 2024, Dorong Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pagaralam

BACA JUGA:Wahana Anak - anak Ramaikan Bazar Besemah Expo di Pagar Alam, Ini Sejumlah Wahananya!

Kedua, faktor musiman dan kondisi cuaca yang mempengaruhi produksi juga dapat memainkan peran dalam fluktuasi harga.

Kenaikan signifikan terlihat pada cabai merah keriting dan cabai rawit merah, yang masing-masing naik lebih dari 6% dalam sehari.

Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya permintaan untuk bumbu-bumbu ini selama periode Idul Adha, di mana banyak keluarga memasak hidangan khas dalam jumlah besar.

Telur ayam ras, sumber protein penting dalam makanan sehari-hari, juga mengalami kenaikan harga sebesar 1,08%.

Sumber: